visitaaponce.com

Menlu Retno Tegaskan ASEAN Sangat Penting bagi Kawasan

Menlu Retno Tegaskan ASEAN Sangat Penting bagi Kawasan
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi(AFP/OLIVIER DOULIERY)

MENTERI Luar Negeri Retno Marsudi menyebut Indonesia menginginkan ASEAN tetap penting dan relevan sebagaimana tema yang diusung Keketuaan ASEAN 2023, yakni ASEAN Matters: Epicentrum of Growth dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, 9-11 Mei 2023.

"Jadi, kita ingin ASEAN ini tetap penting, relevan, dapat memegang kesatuannya supaya dapat memegang sentralitasnya dalam menjaga perdamaian dan stabilitas di kawasan sehingga Asia Tenggara serta tetap dapat menjadi pusat pertumbuhan ekonomi dunia," kata Retno di Puncak Waringin Labuan Bajo, Manggarai Barat, dalam keterangan resmi, Rabu (26/4).

Retno menjelaskan, semua dokumen pertemuan sedang dinegosiasikan, bahkan hingga menjelang pelaksanaan KTT ke-42 ASEAN nanti. Negosiasi telah dilakukan dalam Senior Official Meeting (SOM), untuk selanjutnya dibawa ke tingkat menteri luar negeri.

Baca juga: Kementerian PU-Pera Tingkatkan Fasilitas Labuan Bajo Dukung KTT ASEAN

"Kita coba lihat apa selesai di SOM atau tidak? Kalau tidak, lanjut negosiasi di tingkat Menlu, kemudian disampaikan ke pemimpin ASEAN untuk diadopsi," ucapnya.

Retno menjelaskan beberapa pertemuan utama nanti, di antaranya pertemuan para pemimpin ASEAN dengan parlemen, pemuda, bisnis, dan high level task force.

Kemudian terdapat Kerja Sama Ekonomi Sub-Regional Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle (IMT-GT), serta Kerja Sama Brunei Darussalam-Indonesia-Malaysia-Philippines East ASEAN Growth Area (BIMP-EAGA).

Baca juga: Presiden Cek Kesiapan Puncak Waringin Labuan Bajo untuk KTT ASEAN

Retno menyatakan dari delapan pertemuan nanti, ada tujuh pertemuan yang dipimpin Presiden Joko Widodo, sedangkan BIMP-EAGA dipimpin Perdana Menteri Malaysia.

Rangkaian pelaksanaan KTT ke-42 ASEAN di Labuan Bajo akan dimulai pada 8 Mei 2023 dengan agenda Senior Official Meeting. Selanjutnya pertemuan tingkat Menteri Luar Negeri pada 9 Mei 2023. 

"Puncak KTT itu tanggal 10 dan 11 Mei," ujar Retno.

Ajang promosi wisata Nusantara

KTT ke-42 ASEAN, yang akan diselenggarakan di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, dapat menjadi ajang promosi destinasi wisata Indonesia.

“Tentunya ini merupakan kesempatan yang sangat baik untuk promosi Labuan Bajo ke ASEAN dan dunia,” ujar Retno.

Retno, yang mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) selama meninjau sejumlah lokasi yang akan digunakan dalam pelaksanaan KTT di Labuan Bajo, menjelaskan pentingnya kesiapan infrastruktur wilayah tersebut sebagai tuan rumah KTT ASEAN.

Mengenai bandara, pemerintah telah menyiapkan dua jalur di Bandara Komodo, Labuan Bajo, yaitu ketibaan jalur internasional dan domestik.

“Jadi akan ada fasilitas untuk imigrasi dan juga fasilitas conveyor belt yang khusus akan menerima barang-barang dari ketibaan luar negeri,” ujar Retno.

Lebih lanjut Retno mengatakan bahwa Presiden Jokowi juga berpesan untuk memastikan kesiapan hotel-hotel yang akan ditinggali para pemimpin negara anggota ASEAN selama KTT berlangsung pada 10-11 Mei 2023.

“Arahan Bapak Presiden sangat jelas agar diutamakan hospitality dan dijaga kenyamanan para tamu kita yang akan mengikuti KTT ke-42 ASEAN di Labuan Bajo,” ujarnya.

Pemerintah pun telah menyiapkan berbagai persiapan, termasuk dari segi substansi pembahasan KTT, yang sejauh ini, menurut Retno, telah berada di jalur yang tepat.

“Pengecekan dilakukan secara mendetail. Jadi mudah-mudahan gawe besar kita sebagai ketua ASEAN melalui penyelenggaraan KTT ke-42 ASEAN ini dapat berjalan lancar,” pungkasnya. (Z-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat