visitaaponce.com

Pangeran Harry dan Andrew Hadiri Penobatan Raja Charles III Tanpa Peran Formal Anggota Kerajaan

Pangeran Harry dan Andrew Hadiri Penobatan Raja Charles III Tanpa Peran Formal Anggota Kerajaan
Pangeran Harry.(Dok. AFP)

Pangeran Harry dan Andrew akan menghadiri penobatan Raja Charles III pada hari ini Sabtu, (6/5). Namun, tidak akan memiliki peran formal sebagai anggota kerajaan Inggris dalam prosesi tersebut dan tetap berada di luar.

Putra bungsu Charles, Harry, dan istrinya yang berkebangsaan Amerika, Meghan, berhenti dari tugas kerajaan pada tahun 2020 dan sejak saat itu melancarkan serangkaian serangan tajam terhadap kerajaan.

Andrew, kakak tertua raja, telah dibekukan statusnya karena hubungan di masa lalu dengan almarhum pemodal AS yang memalukan, Jeffrey Epstein, dan tuduhan pelecehan seksual yang diselesaikan di luar pengadilan.

Baca juga: Charles III akan Menjadi Raja Inggris Ke-40, Ini Penerusnya

Harry, 38 , Duke of Sussex, dan Andrew, 63, Duke of York, akan menghadiri upacara penobatan di Westminster Abbey, London, namun tidak akan menjalankan tugas apa pun.

Pasangan ini juga akan absen dalam prosesi publik di belakang Kereta Kencana yang membawa raja yang baru saja dinobatkan dari biara kembali ke Istana Buckingham setelah upacara.

Namun mereka mungkin akan muncul di balkon istana. Harry berada di urutan kelima pewaris takhta, setelah saudaranya Pangeran William, dan ketiga anak William, yakni Pangeran George, Putri Charlotte, dan Pangeran Louis dari Wales.

Baca juga: Pangeran Harry akan Hadir di Penobatan Ayahnya Jadi Raja Inggris Tanpa Meghan

Andrew berada di urutan kedelapan, setelah Harry dan anak-anaknya yakni Pangeran Archie dan Putri Lilibet dari Sussex.

Setelah akhirnya memutuskan untuk hadir, setiap gerak-gerik Harry akan diawasi dengan ketat. Dia bergabung kembali dengan keluarganya untuk pertama kalinya sejak membuat mereka menjadi sasaran kritik pedas dalam memoarnya "Spare" dan dalam serangkaian wawancara televisi.

Meghan tetap tinggal di California bersama anak-anaknya, sehingga menghindari interaksi yang berpotensi canggung dengan mertuanya.

Pada penobatan Ratu Elizabeth II tahun 1953, para adipati kerajaan masing-masing memberikan penghormatan dan kesetiaan pribadi kepada raja, dalam sumpah kesetiaan di depan umum.

"Mereka berjanji untuk menjadi abdi Anda dalam kehidupan dan anggota tubuh, dan dalam pemujaan duniawi; dan iman dan kebenaran akan saya berikan kepada Anda, untuk hidup dan mati, melawan segala macam orang. Jadi tolonglah aku, ya Allah,”

Namun kali ini, hanya William, pewaris takhta, yang akan mengucapkan kata-kata kesetiaan dan memberikan penghormatan darah bangsawan, seperti yang disebut dalam liturgi penobatan, atau menghindarkan Harry dari keharusan berlutut di hadapan ayahnya. (AFP/Z-9)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat