visitaaponce.com

Pangeran Andrew, Donald Trump, Bill Clinton, Michael Jackson, dan David Copperfield dalam Pusaran Kasus Seks

Pangeran Andrew, Donald Trump, Bill Clinton, Michael Jackson, dan David Copperfield dalam Pusaran Kasus Seks
Pangeran Andrew, Donald Trump, Bill Clinton, Michael Jackson, dan David Copperfield disebut dalam dokumen terkait pelecehan seksual.(Berbagai sumber)

GELOMBANG kedua dokumen pengadilan terkait Jeffrey Epstein dibuka ke publik. Sebanyak 19 dokumen tambahan dirilis pada Kamis (4/1), setelah lebih dari 900 halaman pada Rabu (3/1).

Sejumlah dokumen baru terkait pelecehan seksual yang dilakukan pemodal tercela Jeffery Epstein dirilis yang memicu hiruk-pikuk dan kehebohan di kalangan masyarakat Amerika Serikat (AS).

Dokumen tersebut berasal dari tuntutan hukum penuduh Epstein Virginia Giuffre terhadap sosialita Inggris Ghislaine Maxwell, dan menyertakan kutipan pernyataan dan mosi dalam kasus tersebut. Maxwell dihukum pada Desember 2021 atas perdagangan seks dan tuduhan serupa karena menyediakan gadis remaja, Epstein.

Baca juga: Hakim AS Ungkap Orang-orang yang terkait dengan Jeffrey Epstein

Ribuan halaman dokumen dalam gugatan tersebut telah dipublikasikan sebelumnya, namun beberapa bagian telah ditutup karena masalah privasi. Beberapa nama terkenal yang telah muncul dalam dokumen pengadilan sejauh ini termasuk Pangeran Andrew, Donald Trump, Bill Clinton, Michael Jackson, dan David Copperfield.

Meskipun banyak rincian dalam dokumen tersebut sudah dipublikasikan, namun dokumen tersebut memberikan pencerahan baru tentang besarnya aksi Epstein yang kaya dan kuat secara politik itu. Dokumen-dokumen yang ada sejauh ini dan masih banyak lagi yang belum dibuka, dipenuhi dengan nama-nama selebritas dan politisi yang bersosialisasi atau bekerja dengannya pada tahun-tahun sebelum dituduh menargetkan gadis-gadis di bawah umur untuk melakukan hubungan seks.

Baca juga: Trump Ajukan Banding ke Mahkamah Agung AS Terkait Larangan Ikut Pemilihan di Colorado

Epstein ditangkap pada Juli 2019 karena perdagangan seks dan ditemukan tewas di sel penjaranya pada 10 Agustus tahun yang sama dengan gantung diri.

Dokumen tersebut mencakup pengulangan cerita terkenal tentang Pangeran Andrew, yang juga digugat oleh Giuffre, yang mengatakan dia melakukan hubungan seksual dengan kerajaan ketika dia berusia 17 tahun. Pangeran, yang membantah tuduhan tersebut, menyelesaikan gugatan tersebut pada 2022.

Belum jelas apakah dokumen baru yang dirilis pada hari Rabu berisi nama-nama yang belum diumumkan pada hari sebelumnya. (The Guardian/Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat