visitaaponce.com

PUTRI Anne untuk pertama kalinya berbicara sejak dirawat di rumah sakit, setelah mengalami gegar otak akibat insiden berkuda di rumahnya, 23 Juni.

Pada 1 Juli, Gubernur Jenderal Kanada membagikan pesan atas nama Putri Anne, 73, selama upacara peringatan yang menandai seratus tahun dari Newfoundland National War Memorial. Putri Anne awalnya dijadwalkan menghadiri acara tersebut di Kanada sebelum kecelakaan yang dialaminya.

“Dengan penyesalan yang mendalam saya tidak dapat bersama kalian hari ini, saat kalian memperingati upaya dan pengorbanan berani dari anggota Regimen Newfoundland yang bertempur pada hari pertama Pertempuran Somme,” kata Putri Anne dalam pernyataan tersebut.

Baca juga : Putri Anne Kehilangan Ingatan Akibat Cedera Kepala Usai Terjatuh dari Kuda

“Saya memiliki kenangan indah saat bergabung dengan kalian pada 2016, pada peringatan ke-99 Pertempuran Beaumont Hamel oleh masyarakat Pulau ini, dan saya sangat sedih karena tidak bisa bergabung dengan kalian lagi, serta saya mengirimkan salam hangat dan doa terbaik saya pada hari peringatan istimewa ini,” tambahnya.

Istana Buckingham mengumumkan pada 24 Juni, adik Raja Charles tersebut dirawat di rumah sakit setelah sebuah “insiden” di Gatcombe Park. Cedera yang dialaminya menunjukkan kemungkinan dampak dari kepala atau kaki kuda. Karena gegar otak yang dialaminya, detail pasti dari kecelakaan tersebut tidak dapat dipastikan.

The Telegraph melaporkan pada 25 Juni, Putri Anne mengalami kehilangan ingatan, yang dianggap sementara, akibat insiden tersebut.

Baca juga : Kecelakaan Tunggal di Kota Pontianak, Dua Bocah Tewas di Tempat

Sejak dibebaskan dari rumah sakit pada 28 Juni, Anne telah melanjutkan pemulihannya di rumah pedesaannya di Gloucestershire, menerima dukungan rehabilitasi. Tidak ada detail tambahan yang dibagikan mengenai insiden tersebut.

PEOPLE memahami Putri Anne hanya akan kembali menjalankan tugas publik setelah tim medisnya menyatakan aman untuk melakukannya. Pada tahap ini, tidak mungkin untuk menentukan kapan itu akan terjadi.

Setelah Putri Anne dibebaskan dari rumah sakit, suaminya, Laksamana Muda Sir Timothy Laurence, menyampaikan dalam sebuah pernyataan: “Saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada tim di Rumah Sakit Southmead atas perawatan, keahlian, dan kebaikan mereka selama masa perawatan singkat istri saya.”

Dikenal karena ketangguhan dan komitmennya, dedikasi Putri Anne terhadap perannya telah terdokumentasi dengan baik. Dia sering berada di puncak daftar anggota kerajaan yang paling rajin bekerja, sering melakukan ratusan kegiatan setiap tahun.

“Dia terus menjalankan tugasnya, sering kali menjalankan beberapa kegiatan dalam satu hari,” kata Dickie Arbiter, mantan juru bicara pers Ratu Elizabeth, tentang dedikasi Putri Anne pada tugasnya kepada The Telegraph. (Peeople/Z-3)