Delapan Orang Tewas dalam Penembakan Massal di Mal Texas, Presiden Biden Minta Langkah-langkah Keamanan Senjata
![Delapan Orang Tewas dalam Penembakan Massal di Mal Texas, Presiden Biden Minta Langkah-langkah Keamanan Senjata](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/05/7ef40a6873aee05f3c0eb3223f21881d.jpg)
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Joe Biden kembali menyerukan larangan senjata serbu secara nasional. Ia akan mengambil langkah keamanan senjata lainnya. Pernyataan itu sehari setelah delapan orang tewas dalam penembakan massal di sebuah mal di Texas yang mengguncang negara tersebut.
"Delapan orang Amerika - termasuk anak-anak - tewas kemarin dalam aksi kekerasan senjata yang terbaru dan menghancurkan negara kita," kata Biden dalam sebuah pernyataan, Minggu (7/5).
Dia memerintahkan bendera-bendera AS dikibarkan setengah tiang sebagai tanda penghormatan bagi para korban. Ia kembali mengulangi seruannya kepada para legislator untuk mengambil tindakan terhadap "wabah" senjata.
Baca juga: Penembak Massal di Sebuah Mall di Texas Tewas
"Sekali lagi, saya meminta Kongres untuk mengirimkan kepada saya sebuah RUU yang melarang senjata serbu dan magazine berkapasitas tinggi," kata Demokrat berusia 80 tahun tersebut.
Dia juga menuntut agar para legislator mewajibkan pemeriksaan latar belakang universal untuk pembelian senjata dan mengakhiri kekebalan hukum bagi produsen senjata yang digunakan dalam serangan.
Baca juga: Jill Biden Wakili Amerika Serikat di Penobatan Raja Charles III
"Saya akan segera menandatanganinya. Kita tidak boleh melakukan yang kurang dari itu untuk menjaga keamanan jalanan kita," kata Biden dalam pernyataannya.
Dalam rekaman video yang beredar secara daring menunjukan penembak keluar dari mobil sedan di area parkiran mal pada Sabtu (6/5) dan menembak orang-orang yang sedang berjalan menggunakan senapan semi-otomatis. Seorang petugas yang kebetulan berada di dekat lokasi segera merespons dan "menonaktifkan" penembak tersebut di fasilitas besar di Allen, demikian diungkapkan polisi.
Tujuh orang dinyatakan tewas di tempat kejadian, ditambah dengan penembaknya. Dua korban lain meninggal di rumah sakit. "Tiga sedang menjalani operasi kritis, dan empat dalam kondisi stabil," kata Kepala Pemadam Kebakaran Allen, Jonathan Boyd, Sabtu.
Sebuah sumber penegak hukum mengidentifikasi penembak tersebut sebagai Mauricio Garcia, 33 tahun.
Serangan itu menjadi penembakan massal terbaru dalam tren yang mengkhawatirkan kekerasan senjata di AS. Hanya beberapa minggu sebelumnya, seorang pria menembak dan membunuh lima tetangganya di Cleveland, Texas setelah salah satu dari mereka memintanya menghentikan penembakan senapan di halaman rumahnya di malam hari ketika ada bayi yang sedang tidur.
Beberapa orang lain juga menjadi korban penembakan dalam beberapa minggu terakhir akibat perselisihan sepele atau kesalahan umum. (AFP/Z-3)
Terkini Lainnya
Hunter Biden: Anak Presiden AS Dinyatakan Bersalah dalam Kasus Senjata Ilegal dan Kebohongan Narkoba
Joe Biden dan Volodymyr Zelensky akan Bertemu Saat Peringatan D-Day di Normandy
Joe Biden Menandatangani Perintah Eksekutif untuk Menutup Perbatasan AS-Meksiko bagi Pencari Suaka
Presiden AS Joe Biden dan G7 Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza
Donald Trump tak Masalah Jalani Hukuman Penjara dari 34 Dakwaan Kasus Kejahatannya
Tok! Donald Trump Dinyatakan Bersalah atas 34 Dakwaan Pemalsuan Catatan Bisnis
Kamala Harris Fokus pada Bahaya Pemerintahan Donld Trump untuk Menarik Pemilih Kulit Hitam
Presiden Joe Biden Berupaya Menghidupkan Kembali Kampanye Pemilihannya di Tengah Keraguan Demokrat
Hanya Tuhan yang Menghentikan Joe Biden Mundur dari Pemilu AS
Joe Biden Tantang Pengkritik: Apakah Saya Terlalu Tua Kalahkan Trump?
Mantan Pejabat AS Tuduh Biden Berikan Dukungan Penuh ke Israel
Joe Biden tidak akan Mundur dari Pencalonan Presiden
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Manajemen Sekolah Penghalau Ekstremisme Kekerasan
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap