KTT ASEAN Ke-42 Bisa Jadi Ajang Promosi Wisata Bahari
![KTT ASEAN Ke-42 Bisa Jadi Ajang Promosi Wisata Bahari](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/05/1d1257c625ebf56e19d4af148275965b.jpg)
PENGAMAT maritim dari Ikatan Alumni Lemhanas Strategic Center (IKAL SC) Marcellus Hakeng Jayawibawa mengungkapkan Konferensi Tingkat Tinggi Asia Tenggara Ke-42 (KTT ASEAN Ke-42) patutnya bisa menjadi ajang promosi wisata bahari.
Hakeng juga mengapresiasi keputusan pemerintah yang menunjuk Labuan Bajo sebagai lokasi pelaksanaan KTT ASEAN Ke-42. Presiden Joko Widodo juga mengatakan KTT ASEAN Ke-42 adalah momentum yang sangat baik untuk mempromosikan Labuan Bajo.
"Artinya, presiden sangat konsen dengan Labuan Bajo yang merupakan daerah wisata lautnya. Dan ini juga menunjukkan Presiden Jokowi berkomitmen dengan pencanangan program Indonesia menjadi Poros Maritim Dunia," sebut Hakeng yang mengaku sebagai putra NTT.
Baca juga: Presiden Cek Kesiapan Media Center KTT ASEAN 2023
Ia juga mengapresiasi penyelenggara yang menyuguhkan aneka hidangan laut bagi para delegasi KTT ASEAN 2023. Menurutnya, wilayah perikanan NTT termasuk dalam Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia (WNPRI) Zona 3, yakni WPPNRI 715 dan 718 yang terdiri Laut Aru, Laut Arafuru, dan Laut Timor bagian Timur yang merupakan wilayah laut NTT. Kuota penangkapan di zona tersebut hampir 3 juta ton dengan nilai ekonominya sekitar Rp85 triliun.
Ditambahkan Capt. Hakeng lagi bahwa potensi sumber daya perikanan tangkap di NTT berdasarkan data dari KKP terbilang besar. Namun yang dikelola masih rendah, baru sekitar 40 % dari potensi lestari yaitu sebesar 388,7 ton per tahun dengan tangkapan utama berupa ikan pelagis, yaitu ikan tuna, cakalang, tenggiri, selar, kembung dan ikan demersal yaitu berupa ikan kerapu, kakap, lobster, cumi, dan kerang.
Baca juga: Kepala Negara ASEAN Mulai Tiba di Labuan Bajo, Berikut Jadwal Kedatangannya
Hakeng berharap perhelatan KTT ASEAN Ke-42 yang bertema ‘ASEAN Matters: Epicentrum of Growth’ sebagai langkah untuk lebih memasarkan potensi pariwisata yang ada di NTT.
"Provinsi NTT juga memiliki spot-spot pariwisata bahari yang tidak kalah menariknya dari provinsi Indonesia lainnya. Labuan Bajo menyimpan keindahan alam keragaman hayati bawah laut. Potensi pariwisata bahari di NTT tentu sangat menjanjikan, dapat untuk diving, surfing, snorkeling, ataupun fishing, karena wilayah lautnya yang luas. Gelombang laut yang menarik untuk peselancar dapat ditemukan di Nemberala Rote. Kemudian Alor yang memiliki taman laut yang sangat indah," beber Hakeng.
Tema itu juga dinilai menunjukkan kemampuan kawasan ASEAN sebagai pusat pertumbuhan ekonomi dunia di masa depan. Menurutnya, KTT ASEAN Ke-42 dapat dijadikan sebagai ajang diplomasi maritim antara pemerintah Indonesia dengan Vietnam terkait batas laut serta penetapan batas Zona Ekonomi Eksklusif dan juga dengan beberapa negara anggota ASEAN lainnya seperti Malaysia, Singapura dan Thailand. Selain itu juga, lanjut Capt. Hakeng dalam KTT ini diharapkan Indonesia dapat menjadi motor penggerak dalam meningkatkan kerjasama di sektor kemaritiman bersama anggota ASEAN.
"ASEAN dapat bermitra untuk mengatasi isu-isu keamanan di lautan Samudera Pasifik dan Hindia serta untuk dapat bersama-sama mengatasi polusi di laut khususnya sampah dimana Indonesia sendiri berkomitmen untuk mengurangi sampah plastik di lautan sebesar 70% pada 2025,” pungkasnya.
Terkini Lainnya
PBB Dukung Penuh Inisiatif Keketuaan ASEAN Selesaikan Krisis Myanmar
Penari Onframe Dance Management Meriahkan Gala Dinner KTT ASEAN
Polri Siaga Ancaman Siber Jelang KTT ke-43 ASEAN
Lindungi Pekerja Migran, Deklarasi ASEAN Jangan Hanya Jadi Komitmen
Wujudkan Konektivitas ASEAN, Ini Tantangan yang Dihadapi IMT-GT Ke Depan
Jokowi Paparkan Tiga Kesimpulan KTT ASEAN Ke-42
Hikmanto: Kapolri Berhasil Jaga KTT ASEAN Summit di Labuan Bajo
Relawan KTT ASEAN Siapkan Ribuan Nasi Bungkus Tiap Hari
Melalui Side Event KTT ASEAN, Kementerian BUMN siap Dorong UMKM Go Internasional
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Manajemen Haji dan Penguatan Kelembagaan
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap