Relawan KTT ASEAN Siapkan Ribuan Nasi Bungkus Tiap Hari
![Relawan KTT ASEAN Siapkan Ribuan Nasi Bungkus Tiap Hari](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/05/7be910a54286d686bf2d9e28c867c740.jpg)
KESUKSESAN Penyelenggaraan KTT ke-42 ASEAN di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), tidak terlepas dari dukungan warga, termasuk relawan.
Ratusan relawan di berbagai titik di Kota Labuan Bajo, bekerja sejak dini hari untuk menyiapkan makanan bagi petugas keamanan yang berasal dari unsur Polri dan TNI. Salah satu dapurnya terletak di Jalan Cumi-Cumi, sekitar 100 meter dari Hotel Meuorah, tempat para pemimpin negara-negara ASEAN bersidang.
Sekitar 18 orang bekerja di dapur umum ini. Mereka bekerja menyiapkan semua bahan masakan dan mengolahnya, serta dibungkus sebelum didistribusikan ke aparat kemanan.
Baca juga: Visit Year Indonesia, Malaysia, Thailand Growth Triangle 2023-2025 Diluncurkan
Setiap hari, dapur ini mendistribusikan setidaknya 700 bungkus nasi. Jumlah itu di luar belasan dapur lainnya yang juga menyiapkan ratusan nasi bungkus hingga nasi kotak.
"Kami menyiapkan makan siang dan makan malam, sudah bekerja dari tujuh hari yang lalu," kata Dobi Jeksen, petugas yang mengepalai dapur umum. Dia juga pemilik Cafe Mandalika Corner, tempat dapur umum tersebut dibangun.
Baca juga: Melalui Side Event KTT ASEAN, Kementerian BUMN siap Dorong UMKM Go Internasional
Dobi menjelaskan, relawan yang bekerja menyiapkan makanan tidak harus datang pagi. Pasalnya, beberapa orang di antaranya juga bekerja menyiapkan makanan bagi keluarga mereka di rumah masing-masing. "Jadi ini kerja sambilan saja, sehingga setiap hari yang datang bisa 16 orang dan paling banyak 18 orang," sebut Dobi.
Pelibatan ibu-ibu menyiapkan menyiapkan makanan bagi aparat keamanan ini bukan tanpa alasan. "Saya ingin aura dari KTT ASEAN ini membuat warga senang, ada berkah bagi mereka," katanya.
Kendati sebagai relawan, tambah Dobi, para pekerja diberikan upah yang besarnya jauh lebih tinggi dari upah reguler pekerja di Labuan Bajo.
Dia ingin event seperti ini terus ada di Labuan Bajo sehingga mendorong peningkatan pendapatan warga. Efeknya, tentu mempromosikan destinasi wisata super prioritas Labuan Bajo ke dunia internasiona dan banyak wisatawan berdatangan ke sana. "Kami berharap dengan KTT ASEAN, turis asing dan nusantara terus berdatangan," kata Dobi. (Z-3)
Terkini Lainnya
Lindungi Pekerja Migran, Deklarasi ASEAN Jangan Hanya Jadi Komitmen
Hikmanto: Kapolri Berhasil Jaga KTT ASEAN Summit di Labuan Bajo
Wujudkan Konektivitas ASEAN, Ini Tantangan yang Dihadapi IMT-GT Ke Depan
Jokowi Paparkan Tiga Kesimpulan KTT ASEAN Ke-42
Melalui Side Event KTT ASEAN, Kementerian BUMN siap Dorong UMKM Go Internasional
Pascapandemi, Nilai Investasi di DPSP Labuan Bajo Capai Rp1 Triliun
Seafood Jadi Intrumen Diplomasi Kemenlu di Labuan Bajo
Indonesia Darurat TTPO, 3.700 PMI Jadi Korban, Komnas HAM Luncurkan Program 'Jalan Terjal'
23 Duta Besar Kunjung Labuan Bajo, Nikmati Sunset di Puncak Waringin
Polres Manggarai Barat Bedah Rumah Warga tidak Layak Huni
Kapal Wisata di Labuan Bajo Dihantam Gelombang, Kapten Jatuh ke Laut
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap