Parlemen RI-Papua Nugini Perkuat Kerja Sama Perdagangan dan Investasi
BADAN Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI melakukan pertemuan bilateral dengan parlemen Papua Nugini dalam meningkatkan hubungan kerja sama, khususnya bidang perdagangan dan investasi.
Ketua BKSAP DPR RI Fadli Zon, kerja sama bilateral ini telah terbangun dengan baik sejak 1975.
Karena itu, pertemuan ini dilakukan dengan pendekatan soft diplomacy melalui pertunjukan kebudayaan dan cultural lunch yang digelar di Museum Rudana Bali.
Baca juga: Perkuat Kerja Sama Perbatasan dan Tingkatkan Kapasitas, Bea Cukai Indonesia dan Papua Nugini Teken MoU
Perwakilan Parlemen Papua Nugini yang hadir diantaranya adalah Mr. Kala Aufa, Mr. Robert Masiboda, dan Mr. Christopher Aburu.
Bahas Kerja Sama Bilateral
Fadli menjelaskan selain membahas kerja sama bilateral, acara tersebut juga menjadi kesempatan bagi delegasi untuk mengapresiasi keindahan dan kekayaan budaya Bali melalui kunjungan ke Museum Rudana.
Museum tersebut menampilkan koleksi seni dan budaya Indonesia yang kaya dan beragam.
Baca juga: Indonesia Perkuat Kerja Sama dengan Papua Nugini
"Pertemuan ini merupakan kesempatan yang berharga untuk memperkuat ikatan budaya antara Indonesia dan Papua Nugini. Melalui kerjasama yang erat dalam bidang seni, budaya, dan pariwisata, kita dapat memperkaya dan mempromosikan kekayaan budaya kita kepada dunia,” jelas politikus Fraksi Partai Gerindra itu di Bali, Senin (22/5).
Pertemuan Bilateral, Penting untuk Kedua Negara
Wakil Ketua BKSAP Putu Supadma Rudana menambahkan pertemuan bilateral ini menjadi wadah penting bagi kedua negara untuk saling berbagi pengetahuan dan pengalaman terlebih dalam bidang seni dan budaya.
“Kita dapat memperkuat kerjasama, dan memperluas peluang bisnis serta pertukaran budaya antara Indonesia dan Papua Nugini,” jelas politikus Partai Demokrat ini.
Baca juga: Berkat Peran Aktif TNI, Pos Lintas Batas Negara Skouw RI-PNG Dibuka Kembali
Putu menjelaskan dengan adanya pertemuan bilateral antara Indonesia dan Papua Nugini ini diharapkan dapat memperkuat hubungan budaya dan diplomasi antara kedua negara.
Melalui kerja sama yang erat dan pertukaran budaya yang berkelanjutan, diharapkan dapat tercipta ikatan yang lebih kuat dan saling menguntungkan bagi masyarakat kedua negara.
Selain membahas kerjasama bilateral, acara tersebut juga menjadi kesempatan bagi delegasi untuk mengapresiasi keindahan dan kekayaan budaya Bali melalui kunjungan ke Museum Rudana.
Museum tersebut menampilkan koleksi seni dan budaya Indonesia yang kaya dan beragam. (RO/S-4)
Terkini Lainnya
Mardiono Tegaskan akan Terus Jaga PPP Sesuai Pesan Maimoen Zubair
PPP tidak Lolos ke Parlemen, Elite Partai Didesak Segera Minta Maaf
Elite PPP Didesak Mundur
PPP tidak Lolos Parlemen, Suharso Sebut Pemimpin Harus Tanggung Jawab
Pemimpin Politik Prancis Bergegas Siapkan Pemilu Dadakan Setelah Macron Membubarkan Parlemen
Perdana Menteri Belgia Alexander De Croo Mengundurkan Diri Setelah Kekalahan Pemilu
Konektivitas Tanpa Batas Perkuat Kerja Sama Pariwisata RI-Tiongkok
Memasuki 5 Dekade Hubungan Bilateral, Kerja Sama Indonesia-Korea Selatan Semakin Menguat
Prabowo-Gibran Bahas Perkembangan Situasi Gaza dengan Emir Qatar
RI-Tiongkok Sepakat Menjaga Kerja Sama Saling Menguntungkan
Menaker Berharap Kerja Sama Ketenagakerjaan Indonesia-Jepang Terus Meningkat
Menko Polhukam: Australia adalah Mitra Strategis Indonesia
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Abnon Jaksel: Memperkenalkan Jakarta Selatan melalui Pariwisata dan Kebudayaan Betawi
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap