visitaaponce.com

Perdana Menteri Belgia Alexander De Croo Mengundurkan Diri Setelah Kekalahan Pemilu

Perdana Menteri Belgia Alexander De Croo Mengundurkan Diri Setelah Kekalahan Pemilu
Perdana Menteri Belgia, Alexander De Croo, mengundurkan diri setelah partainya, Open VLD, mengalami kekalahan telak dalam pemilihan parlemen(Instagram)

PERDANA Menteri Belgia Alexander De Croo telah mengundurkan diri setelah partainya mengalami kekalahan besar dalam pemilihan parlemen nasional dan Eropa, Minggu.

Pria berusia 48 tahun ini berjuang menahan air mata ketika mengumumkan keputusannya pada Minggu malam di Brussels.

"Saya adalah tokoh utama dalam kampanye ini. Ini bukan hasil yang saya harapkan, dan oleh karena itu saya bertanggung jawab atas hasil ini, ini tidak sesuai dengan harapan," kata De Croo kepada para jurnalis. 

Baca juga : KTT Ketua Parlemen Perempuan di Prancis, Puan Singgung Pemilu RI

"Mulai besok, saya akan mengundurkan diri sebagai perdana menteri dan akan sepenuhnya berkonsentrasi pada urusan saat ini," tambahnya.

Untuk Parlemen Eropa, partai Open VLD De Croo juga berkinerja buruk, hanya meraih 5,8% suara, menurut jajak pendapat RTBF. Partai sayap kanan Vlaams Belang dan partai nasionalis Flemish N-VA bersaing ketat, masing-masing dengan 14,8% dan 14,2% suara, menurut jajak pendapat RTBF.

Dalam pidato pengunduran dirinya, De Croo berjanji untuk memungkinkan "transisi kekuasaan yang baik" kepada penggantinya. 

De Croo menekankan  tetap yakin bahwa Belgia "membutuhkan pemerintahan baru dengan kekuatan penuh yang dapat menjalankan tugasnya." (CNN/Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat