Jepang Bekukan Aset dan Larang Ekspor ke-80 Entitas Rusia
![Jepang Bekukan Aset dan Larang Ekspor ke-80 Entitas Rusia](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/05/ee9c41ffeb373f5f1788276e8a838150.jpg)
JEPANG telah mengumumkan sanksi-sanksi tambahan terhadap Rusia setelah KTT Kelompok Tujuh (G7) selesai diselenggarakan di Jepang minggu lalu. Mereka sepakat untuk meningkatkan langkah-langkah untuk menghukum Moskow atas invasi berskala besar ke Ukraina.
Dalam koordinasi dengan anggota G7 lainnya, Jepang akan membekukan aset 78 kelompok dan 17 individu, termasuk para perwira militer di Rusia dan melarang ekspor ke 80 entitas Rusia seperti laboratorium penelitian yang berafiliasi dengan militer.
"Jepang juga akan melarang penyediaan jasa konstruksi dan teknik kepada Rusia, meskipun rincian tindakan ini akan diumumkan di kemudian hari," kata sebuah pernyataan kementerian perdagangan.
Baca juga : Jepang Janjikan Persaudaraan dengan Ukraina
Kepala Sekretaris Kabinet Hirokazu Matsuno, juga mengutuk langkah Rusia untuk mengerahkan senjata nuklir taktis di Belarusia. Bahkan hal itu akan semakin memperparah situasi.
"Sebagai satu-satunya negara yang pernah mengalami pemboman atom selama masa perang, Jepang tidak pernah menerima ancaman nuklir Rusia, apalagi penggunaannya," kata Matsuno yang Juru bicara utama pemerintah Tokyo.
Baca juga : Amerika Undang Jepang dan Korsel Merapat ke Washington
Para pemimpin G7, termasuk Perancis, Jerman, Inggris dan Amerika Serikat (AS), menggarisbawahi tekad mereka untuk mendukung Ukraina dengan bantuan militer tambahan dan sanksi-sanksi terhadap Rusia selama KTT mereka di Hiroshima minggu lalu.
Mereka mengatakan bahwa pembatasan tersebut akan mencakup ekspor mesin industri, peralatan, dan teknologi yang berguna bagi upaya perang Rusia, sementara upaya-upaya akan dilakukan untuk membatasi pendapatan Rusia dari perdagangan logam dan berlian. (Aljazeera/Z-4)
Terkini Lainnya
Serangan Rusia di Ukraina Menewaskan 12 Orang, Termasuk 4 Anak-Anak
Rusia Serang Pangkalan Udara Ukraina Tempat Pasokan Pesawat Barat
Berkunjung ke Ukraina, Aktivis HAM Natalius Pigai Usulkan 8 Poin Perlindungan Warga Sipil
Guru Besar Unas Yuddy Chrisnandi Luncurkan Buku ke-17, Tekankan Pentingnya Perdamaian Dunia
Ukraina vs Belgia: Duel Penentuan Tiket ke Babak 16 Besar Euro 2024
Rusia Salahkan AS Akibat Serangan Rudal Ukraina di Krimea
Zelensky Tolak Usulan Gencatan Senjata dari Prabowo Subianto
AS Nilai Perlu Lebih Banyak Sanksi untuk Rusia
Ukraina Berupaya Tahan Serangan Rusia di Lyptsi
Pasukan Rusia Tangkap Warga Sipil di Vovchansk, Ukraina
Kharkiv Diserang, Zelensky Mengadu ke Biden
Bom Luncur Rusia Pengubah Serangan di Ukraina
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap