visitaaponce.com

WHO Nyatakan Berakhirnya Wabah Virus Marburg di Guinea Khatulistiwa

WHO Nyatakan Berakhirnya Wabah Virus Marburg di Guinea Khatulistiwa
Virus Marburg(Dok. Kemenkes )

ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan berakhirnya epidemi virus marburg yang telah berlangsung selama hampir empat bulan di Guinea Khatulistiwa, pada hari Kamis (8/6). Virus ini telah menyebabkan 35 kematian yang telah dikonfirmasi atau diduga di negara pantai barat Afrika Tengah tersebut.

"Wabah penyakit virus marburg di Guinea Khatulistiwa berakhir hari ini dengan tidak ada kasus baru yang dilaporkan selama 42 hari terakhir setelah pasien terakhir dipulangkan dari perawatan," kata WHO dalam sebuah pernyataan.

Mikroba yang sangat ganas ini menyebabkan demam parah, seringkali disertai dengan pendarahan dan kegagalan organ.

Baca juga: WHO Perkirakan 80 Juta Orang Gunakan Kursi Roda di Seluruh Dunia

Virus ini merupakan bagian dari keluarga filovirus yang mencakup demam berdarah ebola, dan telah menyebabkan beberapa epidemi mematikan di Afrika bagian barat dan tengah. Wabah ini, yang dideklarasikan pada tanggal 13 Februari, merupakan yang pertama kali terjadi di Guinea Khatulistiwa, sebuah negara pesisir kecil di Afrika bagian tengah-barat.

"Sebanyak 17 kasus yang dikonfirmasi laboratorium dan 12 kematian tercatat. Semua dari 23 kasus yang mungkin dilaporkan meninggal dunia," sebut badan kesehatan PBB itu.

Baca juga: Virus Marburg Muncul di Guyana Khatulistiwa dan Tanzania

"Empat pasien sembuh dari virus dan telah terdaftar dalam program penyintas untuk menerima dukungan psikososial dan dukungan pasca-pemulihan lainnya," tambahnya.

Pernyataan tersebut memberikan penghormatan kepada para petugas kesehatan setempat dan dukungan dari organisasi mitra untuk kerja keras dalam menangani wabah. Apalagi sebagian besar melibatkan pelacakan dan isolasi orang-orang yang melakukan kontak dengan pasien.

Epidemi di Guinea Khatulistiwa bertepatan dengan wabah Marburg di sisi lain benua itu, di Tanzania. Enam orang meninggal dalam episode selama dua bulan dan secara resmi dinyatakan berakhir pada tanggal 2 Juni. (AFP/Fer/Z-7)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat