Putu Rudana Jokowi Harus Bahas Isu Investasi Jika Berkunjung ke Papua Nugini
![Putu Rudana: Jokowi Harus Bahas Isu Investasi Jika Berkunjung ke Papua Nugini](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/06/9a668b8c1c62e466d006f105937dd373.jpg)
KETUA Delegasi GKSB DPR RI yang juga Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Putu Supadma Rudana bersama sejumlah anggota delegasi melakukan kunjungan bilateral ke Papua Nugini. Dalam kunjungannya itu, Putu Rudana diterima langsung oleh Perdana Menteri Papua Nugini, James Marape dan Penjabat Ketua Parlemen Papua Nugini, Koni Iguan.
Baca juga: Kerja Sama Bilateral yang Baik Tingkatkan Pelindungan bagi Pekerja Migran
Menurut dia, James sempat menitipkan pesan untuk Indonesia bahwa hubungan kedua negara ini sudah terjalin sejak lama. “Ada beberapa pesan Perdana Menteri atau Ketua Parlemen, sebagai negara G20 dan negara tetangga terdekat dengan Indonesia, mereka berharap banyak adanya peningkatan kerja sama dari sektor ekonomi, sosial budaya, pendidikan, perguruan tinggi, dan investasi,” kata Putu lewat keterangan yang diterima, Kamis (15/6).
Baca juga: Parlemen RI-Papua Nugini Perkuat Kerja Sama Perdagangan dan Investasi
Papua Nugini, sambung Putu, berharap agar Indonesia tidak hanya fokus pada border atau masalah perbatasan saja, tetapi juga hubungan kerja sama di berbagai sektor. “Jadi, mereka menyadari bahwa mereka negara yang masih terus belajar. Mereka sangat berharap agar adanya kerja sama dengan kita dari berbagai sektor seperti peningkatan ekonomi, peningkatan investasi, peningkatan kerja sama people to people, pariwisata, direct flight dan lainnya,” jelasnya
Putu menambahkan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang diagendakan akan melakukan kunjungan kenegaraan ke Papua Nugini harus menjadikan sebagai momentum kunjungan yang komprehensif. Jokowi dikabarkan akan melakukan kunjungan kenegaraan ke Papua Nugini pada 6-7 Juli 2023.
“Jangan menjadikan sebagai kunjungan biasa. Jadikan kunjungan ini sebagai momentum untuk menunjukkan komitmen Indonesia yang betul-betul ingin mendukung, membantu dan membina hubungan yang lebih maksimal dengan Papua Nugini, baik bidang perdagangan, people to people, investasi, capacity building dan bidang-bidang lainnya,” ucapnya.
Jadi, kata Putu, Jokowi harus mengajak lebih banyak Menteri Kabinet Indonesia Maju ke Papua Nugini. Menurut dia, Indonesia harus menunjukkan perusahaan BUMN hadir di Papua Nugini sehingga dalam pertemuan tidak selalu membahas hanya membahas persoalan perbatasan wilayah. “Sekarang yang hadir Malaysia, Korea dan negara lainnya, perusahaan kita dari Indonesia belum hadir disana. Harusnya BUMN kita hadir dong disitu. Kita negara tetangga, kita berbatasan langsung dengan PNG Masa bicaranya perbatasan terus, seharus lebih jauh, harus memberi manfaat kepada mereka dan kedua negara,' tandasnya. (H-3)
Terkini Lainnya
Longsor Papua Nugini: Lebih dari 2.000 Orang Dikhawatirkan Tertimbun Hidup-hidup
Korban Tewas akibat Tanah Longsor Papua Nugini Lampaui 2.000 Orang
Longsor Papua Nugini, Medan Berat dan Terpencil Hambat Distribusi Bantuan
Tanah Longsor Papua Nugini: Upaya Penyelamatan dan Kerusakan yang Luas
3 Jenazah Ditemukan Setelah Tanah Longsor di Papua Nugini
Tewaskan 670 Orang, Tak Ada WNI Terdampak Tanah Longsor di Papua Nugini
Bertemu Puan, Ketua DPR RRT Sebut Keluarga Sukarno Pelopor Persahabatan RI-Tiongkok
Puan Ajak Tiongkok Terus Dukung Perdamaian di Palestina
Menteri Budi Arie Ajak DCO Majukan Ekonomi Digital di Negara Berkembang
Rachmat Gobel Ajak Parlemen Turki Dorong Kerja Sama Teknologi
Taiwan Expo 2024 Perkuat Perdagangan Bilateral Indonesia-Taiwan
Sudah Terjalin 69 Tahun, Kerja Sama Indonesia-Hungaria Diharapkan Semakin Meningkat
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap