Korban Tewas Jebolnya Bendungan Kakhova di Ukraina Capai 41 Orang
![Korban Tewas Jebolnya Bendungan Kakhova di Ukraina Capai 41 Orang](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/06/737b02435f0f661e7d104e79dd722704.jpg)
KORBAN tewas akibat banjir yang disebabkan oleh ledakan di bendungan Kakhovka di wilayah Kherson, Ukraina, bertambah menjadi 41 orang. Hampir 2.200 orang yang terdampak kehancuran bendungan yang disengaja.
"Menjelang sore, 3.500 orang telah menerima vaksinasi terhadap infeksi berbahaya. Dana sebesar 10.000 rubel dikeluarkan untuk hampir 2.200 korban. Sayangnya, jumlah kematian meningkat menjadi 41 orang," kata kata pejabat yang ditunjuk Rusia di wilayah tersebut, Andrey Alekseenko di Telegram, Kamis, (22/6).
Alekseenko mengatakan air banjir di distrik Oleshky di kawasan itu hampir hilang, sementara masih banyak air menggenang di distrik Hola Prystan. Kedua distrik itu berada di bawah kendali Rusia.
Baca juga: Ukraina Sebut Penghancuran Bendungan oleh Rusia untuk Menahan Serang Balik
Dia lebih lanjut mengatakan bahwa kota daerah Kakhovka yang bertetangga dengan pembangkit listrik tenaga air Kakhovka juga secara bertahap kembali ke kondisi semula sebagai kota garis depan. Langkah-langkah untuk mengatasi penyakit menular sedang diambil dan lebih dari 1.600 mayat hewan telah dikumpulkan.
“Sekitar 6.100 hewan ternak telah divaksinasi. Saat air mengalir, jalanan dan infrastruktur telah didesinfeksi dengan reagen khusus,” ujar Alekseenko.
Baca juga: Kerusakan Bendungan Ukraina Berdampak Besar terhadap Lingkungan
Saling Menyalahkan
Ukraina dan Rusia saling menyalahkan atas serangan rudal yang terjadi pada 6 Juni yang menghancurkan tembok bendungan, mengakibatkan banjir di daerah sekitarnya. Bendungan yang terletak di garis depan itu memberikan air pendingin bagi pembangkit listrik nuklir terbesar di Eropa. Kyiv mengatakan penghancuran bendungan tersebut adalah upaya Moskow untuk menghambat serangan yang sudah lama dinantikan, yang menurut pemimpin Ukraina tidak akan terpengaruh.
Setelah bendungan rusak, Ukraina mengevakuasi ribuan warganya dari daerah yang terendam banjir sejak Rabu (7/6), setelah serangan terhadap bendungan Kakhovka di selatan Ukraina. Bendungan yang dikuasai Rusia itu melepaskan arus deras dan membanjiri 24 desa yang memicu kekkhawatiran akan bencana kemanusiaan.
Pemerintah Amerika Serikat memperingatkan "kemungkinan banyak kematian" akan terjadi, pada saat Moskow dan Kyiv saling menyalahkan atas kerusakan yang melubangi bendungan Kakhovka.
(Anadolu Agency/Z-9)
Terkini Lainnya
Resmikan Bendungan Pamukkulu, Presiden Jokowi: Upaya Meningkatkan Ketahanan Air di Sulsel
Jokowi Resmikan Bendungan Pamukkulu di Sulsel
Suplai Readymix untuk Proyek Bendungan Bener Paket II
Cuaca Buruk Masih Berlangsung di Kalsel, Sejumlah Bendungan Berstatus Siaga
Penuhi Kebutuhan Air Minum IKN Nusantara, Kementerian PUPR Targetkan Penyelesaian SPAM Sepaku Juli 2024
Bendungan Sepaku Semoi Suplai Air Minum untuk IKN dan Balikpapan
Partai Putin Menang Telak di 4 Wilayah Ukraina
Putin Kunjungi Kherson dan Luhansk di Ukraina
Setelah Menang Presiden, Pezeshkian Kini Menghadapi Jalan Terjal
Grand Sheikh Al Azhar: Historis dan Misi Perdamaian Dunia
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap