visitaaponce.com

Korban Tewas Jebolnya Bendungan Kakhova di Ukraina Capai 41 Orang

Korban Tewas Jebolnya Bendungan Kakhova di Ukraina Capai 41 Orang
Foto udara jebolnya bendungan Kakhovka di Kherson, Ukraina.(AFP)

KORBAN tewas akibat banjir yang disebabkan oleh ledakan di bendungan Kakhovka di wilayah Kherson, Ukraina, bertambah menjadi 41 orang. Hampir 2.200 orang yang terdampak kehancuran bendungan yang disengaja.

"Menjelang sore, 3.500 orang telah menerima vaksinasi terhadap infeksi berbahaya. Dana sebesar 10.000 rubel dikeluarkan untuk hampir 2.200 korban. Sayangnya, jumlah kematian meningkat menjadi 41 orang," kata kata pejabat yang ditunjuk Rusia di wilayah tersebut, Andrey Alekseenko di Telegram, Kamis, (22/6).

Alekseenko mengatakan air banjir di distrik Oleshky di kawasan itu hampir hilang, sementara masih banyak air menggenang di distrik Hola Prystan. Kedua distrik itu berada di bawah kendali Rusia.

Baca juga: Ukraina Sebut Penghancuran Bendungan oleh Rusia untuk Menahan Serang Balik

Dia lebih lanjut mengatakan bahwa kota daerah Kakhovka yang bertetangga dengan pembangkit listrik tenaga air Kakhovka juga secara bertahap kembali ke kondisi semula sebagai kota garis depan. Langkah-langkah untuk mengatasi penyakit menular sedang diambil dan lebih dari 1.600 mayat hewan telah dikumpulkan.

“Sekitar 6.100 hewan ternak telah divaksinasi. Saat air mengalir, jalanan dan infrastruktur telah didesinfeksi dengan reagen khusus,” ujar Alekseenko.

Baca juga: Kerusakan Bendungan Ukraina Berdampak Besar terhadap Lingkungan

Saling Menyalahkan

Ukraina dan Rusia saling menyalahkan atas serangan rudal yang terjadi pada 6 Juni yang menghancurkan tembok bendungan, mengakibatkan banjir di daerah sekitarnya. Bendungan yang terletak di garis depan itu memberikan air pendingin bagi pembangkit listrik nuklir terbesar di Eropa. Kyiv mengatakan penghancuran bendungan tersebut adalah upaya Moskow untuk menghambat serangan yang sudah lama dinantikan, yang menurut pemimpin Ukraina tidak akan terpengaruh.

Setelah bendungan rusak, Ukraina mengevakuasi ribuan warganya dari daerah yang terendam banjir sejak Rabu (7/6), setelah serangan terhadap bendungan Kakhovka di selatan Ukraina. Bendungan yang dikuasai Rusia itu melepaskan arus deras dan membanjiri 24 desa yang memicu kekkhawatiran akan bencana kemanusiaan.

Pemerintah Amerika Serikat memperingatkan "kemungkinan banyak kematian" akan terjadi, pada saat Moskow dan Kyiv saling menyalahkan atas kerusakan yang melubangi bendungan Kakhovka.

(Anadolu Agency/Z-9)


 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat