visitaaponce.com

Swedia Janji Tidak Izinkan Lagi Penodaan Al-Quran

Swedia Janji Tidak Izinkan Lagi Penodaan Al-Qur'an
Protes terhadap penodaan Al Qur'an di Swedia.(AFP)

Pemerintah Swedia memastikan akan mencegah aksi penodaan terhadap Al-Qur'an di masa mendatang. Mereka bakal mengubah undang-undang dalam upaya pencegahan tersebut.

Menteri Luar Negeri Swedia Tobias Billstrom mengakui bahwa penodaan terhadap Al-Qur'an adalah perbuatan tercela. Ia pun menyesali tindakan tersebut telah dilakukan oleh seseorang di negaranya

"Kami berupaya untuk memastikan penodaan terhadap Al-Qur’an tidak terulang," kata dia.

Baca juga: Majelis Umum PBB Adopsi Resolusi Mengecam Penodaan Kitab Suci

Akhir bulan lalu, Salwan Momika, pengungsi asal Irak yang tinggal di Swedia, membakar beberapa halaman Al-Qur'an di depan Masjid Stockholm. Tidak berhenti di situ, pria 37 tahun itu menginjak dan menendang Al-Qur'an pada pekan lalu.

Akibat aksi pembakaran dan penodaan Al-Qur'an tersebut, Kedutaan Swedia di beberapa negara Timur Tengah diprotes. Bahkan, protes anti-Swedia merebak di beberapa kota di Lebanon. Duta besar Swedia Lebanon Ann Dismorr, dilaporkan meninggalkan Lebanon.

Baca juga: Pembakaran Al-Qur'an, OKI Tangguhkan Status Utusan Khusus Swedia

Majelis Umum PBB juga mengadopsi resolusi yang mengecam segala aksi penodaan terhadap kitab suci sebagai pelanggaran hukum internasional. Resolusi itu mengecam keras 'Segala bentuk kekerasan terhadap orang-orang atas dasar agama atau keyakinan mereka, serta tindakan apapun yang menghina simbol, kitab suci, rumah, usaha, bangunan, sekolah, pusat budaya atau tempat ibadah agama mereka, dan semua serangan pada dan di tempat, lokasi dan tempat suci yang melanggar hukum internasional.' (Z-11)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat