visitaaponce.com

Terlibat Pelecehan Seks terhadap Anak, Polisi Tangkap 19 Orang di Australia

Terlibat Pelecehan Seks terhadap Anak, Polisi Tangkap 19 Orang di Australia
19 Orang pelaku pelecehan seksual di Australia ditangkap(MI)

POLISI Australia mengatakan bahwa mereka telah menyelamatkan 13 anak setelah melakukan investigasi terhadap jaringan pelecehan anak secara daring.

Kepolisian Australia telah mengumumkan dakwaan pelecehan seksual anak terhadap 19 orang pria. Tindakan itu dilakukan, setelah mendapatkan informasi dari Biro Investigasi Federal Amerika Serikat (FBI) dan menemukan jaringan pedofil internasional tersebut.

Komandan Polisi Federal Australia, Helen Schneider mengatakan, 13 anak telah diselamatkan dari jaringan tersebut. Dalam menjalankan aksinya, mereka menggunakan enkripsi dan cara-cara lain untuk membagikan materi eksploitasi anak di dark web.

Baca juga: Guru Pelaku Pencabulan 13 Siswi Bisa Dijerat Pidana Berlapis

"Penjahat yang menggunakan enkripsi dan web gelap merupakan tantangan bagi penegak hukum, tetapi Operasi Bakis menunjukkan bahwa ketika kita bekerja sama, kita dapat membawa pelaku ke pengadilan," kata Schneider dilansir Aljazeera, Selasa (8/8)

"Melihat, mendistribusikan, atau memproduksi materi pelecehan anak adalah kejahatan yang mengerikan, dan upaya yang dilakukan oleh para tersangka untuk menghindari deteksi membuat mereka sangat berbahaya, semakin lama mereka menghindari deteksi, semakin lama pula mereka dapat melanggengkan siklus pelecehan,” tambahnya.

Baca juga: Hal Utama dalam Menghadapi Korban Pelecehan Seksual, Percayai Dulu

Polisi menambahkan sebagian besar tersangka, berusia antara 32 dan 81 tahun, mereka memiliki karier yang membutuhkan pengetahuan teknis tentang komputer dan Internet. Beberapa tersangka diduga memproduksi sendiri materi pelecehan seksual terhadap anak.

Dua dari pria Australia tersebut, termasuk seorang pegawai negeri di Wilayah Ibu Kota Australia dan telah divonis bersalah serta dijatuhi hukuman penjara, sementara yang lainnya sedang menunggu persidangan.

Polisi Australia mulai menyelidiki jaringan tersebut setelah dua agen FBI yang menyelidiki pelanggaran pelecehan seksual terhadap anak ditembak mati pada tahun 2021.

Diketahui, agen khusus FBI Daniel Alfin dan Laura Schwartzenberger terbunuh saat menjalankan surat perintah penggeledahan di apartemen pekerja IT David Lee Huber 55, di Florida.

Pihak berwenang di AS telah melakukan 79 penangkapan dan menghukum 43 orang sejauh ini sebagai bagian dari penyelidikan mereka.

"Kompleksitas dan anonimitas platform ini berarti bahwa tidak ada lembaga atau negara yang dapat melawan ancaman ini sendirian,” ujar Atase Hukum FBI Nitiana Mann.

"Ketika kami terus membangun jembatan melalui kolaborasi dan kerja sama tim, kami dapat memastikan orang baik menang dan orang jahat kalah,” lanjutnya.

Penangkapan terbaru terjadi seminggu setelah pihak berwenang Australia mendakwa seorang mantan pekerja penitipan anak berusia 45 tahun dengan tuduhan melakukan pelecehan seksual terhadap 91 anak. Peristiwa itu menjadi salah satu kasus pelecehan seksual terhadap anak terburuk dalam sejarah negara tersebut. (aljazeera/Z-10)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat