visitaaponce.com

Pembakaran Al-Quran Kembali Terjadi di Swedia oleh Pelaku yang Sama

Pembakaran Al-Qur'an Kembali Terjadi di Swedia oleh Pelaku yang Sama
Sebelumnya, Salwan Momika juga melakukan aksi pembakaran Al-Qur'an pada 20 Juli 2023 lalu dan memicu kemarahan umat Islam sedunia.(AFP)

SEORANG pengungsi Irak yang tinggal di Swedia, Salwan Momika, kembali melakukan penistaan terhadap Al-Qur'an di ibu kota Stockholm pada Senin (14/8) waktu setempat.

Pembakaran kitab suci umat Islam oleh Momika, yang dibantu Salwan Najem yang juga berasal dari Irak, berlangsung di depan gedung parlemen di Stockholm.

Momika meneriakkan slogan anti-Islam sebelum menginjak dan akhirnya membakar salinan Al-Qur'an.

Baca juga : Swedia Janji Tidak Izinkan Lagi Penodaan Al-Qur'an

Aksi kedua pelaku menuai respons dari sekelompok pegiat Swedia yang meminta mereka untuk menghentikan aksi provokatif tersebut.

Polisi yang melindungi para pelaku menangkap salah satu pegiat yang berupaya menggagalkan serangan tersebut.

Baca juga : Majelis Umum PBB Adopsi Resolusi Mengecam Penodaan Kitab Suci

Sebelumnya Momika, yang dikawal polisi, membakar Al-Qur'an di depan Masjid Stockholm pada 28 Juni yang bertepatan pada hari pertama Idul Adha.

Beberapa bulan terakhir kerap terjadi aksi pembakaran dan penistaan terhadap Al-Qur;an oleh tokoh atau kelompok Islamofobia terutama di negara Eropa utara dan Nordik. (Anadolu/Ant/Z-4)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat