TNI AL Kerahkan 10 Armada Perang untuk Amankan KTT ASEAN
![TNI AL Kerahkan 10 Armada Perang untuk Amankan KTT ASEAN](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/09/1dde4bca6e9fa5a23ccb24118626f5e0.jpg)
TNI Angkatan Laut yang tergabung dalam Satuan Tugas Laut mengerahkan enam kapal perang, dua helikopter serang, dan dua kapal patroli cepat (sea rider) untuk mengamankan area laut di sekitar lokasi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN di Jakarta.
Enam kapal perang Republik Indonesia (KRI) akan menjaga perairan di area Teluk Jakarta dan di sekitar Banten selama rangkaian KTT ASEAN berlangsung yakni 5-7 September 2023.
"TNI AL menyiapkan kapal perang yang disiagakan di perairan sektor Jakarta dan Banten. Enam kapal perang yang dikerahkan adalah KRI John Lie-358 (JOL), KRI Sultan Iskandar Muda-367 (SIM), KRI Barakuda-814 (BKD), KRI Kerambit-627 (KRB), KRI Wiratno-379 (WIR), dan KRI dr. Rajiman Widyodiningrat-992 (RJW)," tulis Pusat Penerangan TNI dalam siaran resminya sebagaimana dibenarkan oleh Kepala Bidang Media Center Puspen TNI selaku Komandan Subsatgas Penerangan Budyanto Sudarsono.
Baca juga: Polri Kerahkan Ribuan Personel Pengamanan Jalur yang Dilewati Delegasi KTT Asean
"Selain itu, ada dua unit helikopter serang jenis Panther, dan dua sea rider," sambungnya.
Dua unit sea rider akan diawaki pasukan elite TNI AL dari Komando Pasukan Katak (Kopaska). Sementara untuk jumlah prajurit TNI AL yang terlibat dalam Satuan Tugas Laut sebanyak 919 orang.
Baca juga: Indonesia Diapresiasi karena Berhasil Eratkan Hubungan ASEAN dan Pasifik
Dari jajaran kapal perang, KRI dr. Rajiman Widyodiningrat-992 juga menjalankan fungsi sebagai rumah sakit yang pelayanan dan fasilitasnya setara dengan rumah sakit tipe-B.
"Kapal ini dapat menangani (pasien) jika ada peserta KTT atau personel pengamanan yang sakit atau memerlukan penanganan medis darurat," tutur Budyanto.
Seluruh armada perang yang dikerahkan pada umumnya difungsikan tidak hanya untuk menjaga kawasan perairan, tetapi juga untuk pencarian dan penyelamatan (SAR), evakuasi medis, dan evakuasi VVIP.
Oleh karena itu, Satuan Tugas Laut KTT ke-43 ASEAN sudah menggelar latihan kesiapan evakuasi darurat yang rutenya menggunakan jalur laut. Latihan itu digelar di JICT Tanjung Priok dan Pos Markas Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil), pada Senin (4/9).
"Latihan itu untuk menjamin kesiapan personel dan materiil dalam melaksanakan tugas pengamanan VVIP KTT ke-43 ASEAN," tandasnya. (Ant/Z-11)
Terkini Lainnya
Presiden Jokowi Ajak ASEAN-Australia Perkuat Kemitraan
KTT ASEAN-Australia Momentum Tingkatkan Peluang
Jokowi Bahas Isu Transformasi Digital KTT ASEAN-Australia
Jokowi Paparkan Tiga Kesimpulan KTT ASEAN Ke-42
Kementerian PU-Pera Tingkatkan Fasilitas Labuan Bajo Dukung KTT ASEAN
Ada KTT ASEAN di Jakarta, Pameran Apkasi Otonomi Expo 2023 Pindah ke ICE BSD
Kapal Perang Rusia Undur dari Kuba
Kapal Perang Rusia dan Kapal Selam Nuklir, Kunjungi Kuba sebagai Tanda Penguatan Hubungan
Komisi I Setujui Hibah 1 Unit Kapal Perang dari Korsel
Erupsi Gunung Ruang, TNI AL Kerahkan Kapal Perang untuk Evakuasi
Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bawa Rasa Nasionalisme Sejak Dini
Australia Berambisi Membangun Armada Laut Terbesar Sejak Perang Dunia Kedua
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap