Australia Berambisi Membangun Armada Laut Terbesar Sejak Perang Dunia Kedua
![Australia Berambisi Membangun Armada Laut Terbesar Sejak Perang Dunia Kedua](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/02/315db65e2df78a4b6469fc1af4708503.jpg)
AUSTRALIA mengumumkan rencana 10 tahun untuk melipatgandakan armada kapal perang utamanya dan meningkatkan belanja pertahanan sebesar US$7 miliar tambahan, menghadapi perlombaan senjata yang semakin intens di Asia-Pasifik.
Dalam rencana ini, Australia akan memiliki angkatan laut sebanyak 26 kapal perang permukaan utama, naik dari 11 saat ini.
"Ini adalah armada terbesar yang akan kita miliki sejak berakhirnya Perang Dunia Kedua," kata Menteri Pertahanan Richard Marles.
Baca juga : Wakil PM Australia bakal ke Indonesia Bahas Penguatan Kerja Sama Pertahanan
Australia akan membangun enam fregat kelas Hunter, 11 fregat serbaguna, dan enam kapal perang permukaan canggih yang tidak perlu berawak.
Setidaknya beberapa kapal akan dilengkapi dengan peluru kendali Tomahawk yang mampu melakukan serangan jarak jauh terhadap target di dalam wilayah musuh -- sebuah kemampuan pencegahan utama.
Pengumuman ini datang setelah akumulasi besar-besaran kekuatan oleh saingan seperti China dan Rusia, dan di tengah konfrontasi yang semakin meningkat antara sekutu yang dipimpin AS dan pemerintahan otoriter yang semakin agresif.
Baca juga : Prabowo Bahas Kerja Sama Pertahanan dengan Menhan Australia
Rencana ini akan membuat Australia meningkatkan belanja pertahanannya menjadi 2,4 persen dari produk domestik bruto, melampaui target dua persen yang ditetapkan oleh sekutu NATO-nya.
Beberapa kapal akan dibangun di Adelaide, menjamin lebih dari 3.000 pekerjaan, tetapi sebagian akan berasal dari desain AS dan desain yang belum diputuskan dari Spanyol, Jerman, Korea Selatan, dan Jepang. (AFP/Z-3)
Baca juga : Brasil Kubur Kapal Induk Eks Prancis di Samudra Atlantik
Terkini Lainnya
Kemauan Pemerintah Urusi Serangan Ransomware di PDNS 2 Dinilai Rendah
Pernyataan Panglima Soal Multifungsi TNI Dinilai Berbahaya
Prodi HI UKI Bersama DPR RI Diskusikan Aturan Intelijen di Indonesia
Draf RUU TNI Pastikan TNI Bisa Duduki Jabatan Sipil Tapi Harus Mundur
DPR RI dan Pemerintah Bahas Kerja Sama Pertahanan dengan 4 Negara
Prabowo Subianto Ingin TNI-Polri Bantu Wujudkan Tujuan Nasional
Kapal Perang Rusia Undur dari Kuba
Kapal Perang Rusia dan Kapal Selam Nuklir, Kunjungi Kuba sebagai Tanda Penguatan Hubungan
Komisi I Setujui Hibah 1 Unit Kapal Perang dari Korsel
Erupsi Gunung Ruang, TNI AL Kerahkan Kapal Perang untuk Evakuasi
Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bawa Rasa Nasionalisme Sejak Dini
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap