Setelah Lima Dekade, Pria AS ini Akhirnya Bebas dari Tuduhan Pemerkosaan berkat Bukti DNA
![Setelah Lima Dekade, Pria AS ini Akhirnya Bebas dari Tuduhan Pemerkosaan berkat Bukti DNA](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/09/5143493c0c4b97757bba9d4ef6b13b7a.jpg)
Pada 1975 Leonard Mack ditangkap di Greenburgh, negara bagian New York. Ia dituduh memerkosa seorang gadis remaja yang sedang berjalan pulang dari sekolah bersama temannya.
Kala itu, polisi mengumumkan pencarian tersangka berkulit hitam di lingkungan yang sebagian besar berkulit putih, dan tak lama setelah itu menangkap Mack, seorang warga Afrika-Amerika. Ia dihukum selama tujuh setengah tahun.
Setelah bebas dari hukuman, Mack yang merasa tidak bersalah terus berjuang membersihkan namanya. Setelah lima dekade, Mack yang kini berusia 72 tahun, akhirnya dinyatakan tidak bersalah karena bukti DNA terbaru menyatakan ia bukanlah pelaku seperti yang dituduhkan.
"Ini adalah hukuman salah terpanjang dalam sejarah AS yang diketahui oleh Innocence Project yang dibatalkan berdasarkan bukti DNA," kata kantor kejaksaan, Selasa (5/9).
“Usaha Mack yang tak tergoyahkan berjuang untuk membersihkan namanya selama hampir 50 tahun, akhirnya berhasil.”
Menurut National Registry of Exonerations, 575 orang yang bersalah telah dibebaskan berdasarkan tes DNA baru sejak tahun 1989, 35 di antaranya masih menunggu eksekusi (untuk dibebaskan).
Para peneliti mengatakan tersangka berkulit hitam jauh lebih besar kemungkinannya menjadi subyek hukuman yang salah dibandingkan orang kulit putih yang tidak bersalah.
Menurut National Registry of Exonerations, meskipun jumlah warga kulit hitam hanya 13,6% dari total populasi AS, lebih dari separuh dari 3.300 orang yang hukumannya dibatalkan antara tahun 1989 dan 2022 adalah warga kulit hitam, menurut National Registry of Exonerations.
Menanggapi pembebasannya, Mack cuma berkata singkat: "Saya akhirnya bebas." (AFP/M-3)
Terkini Lainnya
Paman yang Bunuh dan Perkosa Keponakan Ditangkap
Rudapaksa Anak di Bawah Umur, Warga Mesir Divonis 10 Tahun Bui
Cegah Penyiksaan, Pemerintah Didesak Ratifikasi OPCAT
Polri Menolak Permintaan Gelar Perkara Khusus dari Pihak Pegi Setiawan
Polisi Tangkap 4 Orang Pemuda yang Diduga Perkosa Pelajar secara Bergilir di Garut
Kuasa Hukum Pegi Setiawan Ajukan 3 Surat Permintaan Gelar Perkara Khusus ke Bareskrim Polri
Setelah Menang Presiden, Pezeshkian Kini Menghadapi Jalan Terjal
Grand Sheikh Al Azhar: Historis dan Misi Perdamaian Dunia
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap