visitaaponce.com

17 Warga Donetsk Tewas oleh Serangan Rusia

17 Warga Donetsk Tewas oleh Serangan Rusia
Sebanyak 17 warga tewas dalam serangan yang terjadi di Kostyantynivka, Ukraina.(AFP)

SETIDAKNYA 17 orang tewas, termasuk seorang anak, dalam serangan di kota damai, Kostyantynivka, di Ukraina, Rabu, (6/9). Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengutuk serangan tersebut, yang dianggapnya dilakukan secara sengaja.

Kostyantynivka, di wilayah Donetsk, berada di dekat garis depan medan pertempuran antara pasukan Rusia dan Ukraina. Rekaman video di media sosial menunjukkan ledakan berwarna terang di ujung jalan tempat orang-orang sedang berbelanja.

Zelensky, yang menyalahkan Rusia, mengatakan para korban tewas adalah orang-orang yang tidak melakukan kesalahan apa pun. Ia memperingatkan bahwa jumlah korban tewas bisa bertambah.

Baca juga: Rusia Tembak Jatuh 3 Pesawat Nirawak Ukraina

Berurusan dengan Rusia, kata Zelensky, dapat diartikan seperti menutup mata terhadap kejahatan. Serangan di Kostyantynivka juga membuat 33 orang terluka.

Sebuah pasar, apotek, dan dan toko terkena dampak ledakan dan sempat terbakar selama beberapa waktu. Rekaman video dan foto yang beredar secara daring memperlihatkan momen ledakan beserta dampaknya.

Baca juga: Macron Tegaskan Bendera Rusia tidak Boleh Dikibarkan di Olimpiade Paris 2024

Serangan di Kostyantynivka ini merupakan yang terburuk terhadap warga sipil Ukraina sepanjang musim semi. Serangan terjadi di sebuah ruas jalan yang sibuk pada Rabu, sekitar pukul 14:00 waktu setempat. Saat kejadian, banyak orang sedang mendatangi berbagai kios dan kafe.

Menteri Dalam Negeri Ukraina Ihor Klymenko mengatakan beberapa jam setelah ledakan, operasi pencarian dan penyelamatan berakhir.

Diana Khodak, seorang penjaga toko setempat, mengingat adanya kilatan cahaya saat kejadian. Ia menyuruh sejumlah rekan kerja dan pelanggannya berbaring di lantai. Khodak mengaku melihat tentara membawa seorang perempuan yang mengalami patah tulang terbuka, dan bahkan hingga menonjol keluar dari kaki.

Zelensky menggambarkan serangan itu sebagai sesuatu yang sangat tidak berperikemanusiaan. Sementara istrinya, Olena Zelenska, mengatakan serangan itu menunjukan kekejaman.

Investigasi telah diluncurkan oleh jaksa agung Ukraina. "Jaksa mengambil semua tindakan untuk mencatat kejahatan perang yang dilakukan Federasi Rusia," tambah pernyataan itu.

Para pejabat di Rusia belum mengomentari serangan tersebut. Selama ini, Moskow membantah sengaja menargetkan warga dalam melancarkan serangan di Ukraina. (BBC/Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat