17 Warga Donetsk Tewas oleh Serangan Rusia
![17 Warga Donetsk Tewas oleh Serangan Rusia](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/09/1f8269364f088bab43bc0495637570e8.jpg)
SETIDAKNYA 17 orang tewas, termasuk seorang anak, dalam serangan di kota damai, Kostyantynivka, di Ukraina, Rabu, (6/9). Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengutuk serangan tersebut, yang dianggapnya dilakukan secara sengaja.
Kostyantynivka, di wilayah Donetsk, berada di dekat garis depan medan pertempuran antara pasukan Rusia dan Ukraina. Rekaman video di media sosial menunjukkan ledakan berwarna terang di ujung jalan tempat orang-orang sedang berbelanja.
Zelensky, yang menyalahkan Rusia, mengatakan para korban tewas adalah orang-orang yang tidak melakukan kesalahan apa pun. Ia memperingatkan bahwa jumlah korban tewas bisa bertambah.
Baca juga: Rusia Tembak Jatuh 3 Pesawat Nirawak Ukraina
Berurusan dengan Rusia, kata Zelensky, dapat diartikan seperti menutup mata terhadap kejahatan. Serangan di Kostyantynivka juga membuat 33 orang terluka.
Sebuah pasar, apotek, dan dan toko terkena dampak ledakan dan sempat terbakar selama beberapa waktu. Rekaman video dan foto yang beredar secara daring memperlihatkan momen ledakan beserta dampaknya.
Baca juga: Macron Tegaskan Bendera Rusia tidak Boleh Dikibarkan di Olimpiade Paris 2024
Serangan di Kostyantynivka ini merupakan yang terburuk terhadap warga sipil Ukraina sepanjang musim semi. Serangan terjadi di sebuah ruas jalan yang sibuk pada Rabu, sekitar pukul 14:00 waktu setempat. Saat kejadian, banyak orang sedang mendatangi berbagai kios dan kafe.
Menteri Dalam Negeri Ukraina Ihor Klymenko mengatakan beberapa jam setelah ledakan, operasi pencarian dan penyelamatan berakhir.
Diana Khodak, seorang penjaga toko setempat, mengingat adanya kilatan cahaya saat kejadian. Ia menyuruh sejumlah rekan kerja dan pelanggannya berbaring di lantai. Khodak mengaku melihat tentara membawa seorang perempuan yang mengalami patah tulang terbuka, dan bahkan hingga menonjol keluar dari kaki.
Zelensky menggambarkan serangan itu sebagai sesuatu yang sangat tidak berperikemanusiaan. Sementara istrinya, Olena Zelenska, mengatakan serangan itu menunjukan kekejaman.
Investigasi telah diluncurkan oleh jaksa agung Ukraina. "Jaksa mengambil semua tindakan untuk mencatat kejahatan perang yang dilakukan Federasi Rusia," tambah pernyataan itu.
Para pejabat di Rusia belum mengomentari serangan tersebut. Selama ini, Moskow membantah sengaja menargetkan warga dalam melancarkan serangan di Ukraina. (BBC/Z-3)
Terkini Lainnya
Serangan Rusia di Ukraina Menewaskan 12 Orang, Termasuk 4 Anak-Anak
Rusia Serang Pangkalan Udara Ukraina Tempat Pasokan Pesawat Barat
Serangan Israel yang Membunuh Pejabat Medis Gaza Langgar Protokol Kemanusiaan
Jumlah Korban Tewas Penyerangan Gereja di Dagestan, Rusia, Bertambah
6 Petugas dan Seorang Pendeta Tewas Dalam Serangan di Gereja, Rusia
Rusia Serang Fasilitas Energi Ukraina
Berkunjung ke Ukraina, Aktivis HAM Natalius Pigai Usulkan 8 Poin Perlindungan Warga Sipil
Guru Besar Unas Yuddy Chrisnandi Luncurkan Buku ke-17, Tekankan Pentingnya Perdamaian Dunia
Ukraina vs Belgia: Duel Penentuan Tiket ke Babak 16 Besar Euro 2024
Rusia Salahkan AS Akibat Serangan Rudal Ukraina di Krimea
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap