visitaaponce.com

Pengamanan KTT ASEAN Maksimal, Peran Indonesia Semakin Relevan

Pengamanan KTT ASEAN Maksimal, Peran Indonesia Semakin Relevan
Rektor Institut Sains dan Teknologi Al-Kamal Jakarta Ngasiman Djoyonegoro.(DOK IST)

KTT ASEAN 2023 yang diselenggarakan di Jakarta pada 5-7 September berjalan dengan lancar dan tanpa gangguan yang berarti. Kinerja aparat keamanan (Polri dan TNI) dalam mempersiapkan pengamanan kegiatan berjalan maksimal.

Munculnya isu serangan siber pada KTT ASEAN dapat diantisipasi dengan baik oleh pihak Kepolisian. Ancaman tersebut muncul mengingat hampir semua kegiatan KTT berbasis digital. Sepanjang deteksi dini dapat dilakukan, maka segala ancaman dapat diantisipasi.

Pengamat intelijen, pertahanan, dan keamanan, yang juga Rektor Institut Sains dan Teknologi Al-Kamal Jakarta, Ngasiman Djoyonegoro pun mengapresiasi kinerja Polri dan TNI selama KTT ASEAN berlangsung di Ibu Kota.

Baca juga: Jokowi: ASEAN dan Australia Miliki Kepentingan yang Sama

Pria yang akrab dipanggil Simon itu mengatakan, “Ini artinya persiapan kita untuk pengamanan level tinggi sudah cukup mumpuni,” kata Simon. 

Disamping keamanan, hal lain yang patut diapresiasi dari KTT ASEAN yang tahun ini menyentuh edisi ke-43 itu adalah keberhasilan dalam membangun kolaborasi dengan sejumlah negara di luar Asia Tenggara. Dengan mengusung tema ASEAN Epicentrum of Growth, keketuaan Indonesia telah berhasil menaikkan level peran ASEAN di tatanan global. 

“Kita tahu bahwa Asia Tenggara adalah pasar yang besar, sumber daya alam yang melimpah dan tempat penuh keramahan masyarakat. Jangan sampai, potensi yang sudah ada ini hanya dijadikan pasar semata, tetapi juga harus mengambil peran dalam produksi dan investasi,” kata Simon.

Baca juga: PBB Dukung Program Ekonomi Hijau ASEAN untuk Atasi Perubahan Iklim

Keberhasilan penyelenggaraan KTT ASEAN sekaligus menentukan situasi geopolitik yang sedang berkembang. “Kita tahu bahwa saat ini militerisasi kawasan Laut China Selatan, keterlibatan negara-negara Adikuasa, berdampak secara langsung terhadap kawasan Asia Tenggara. Maka yang perlu didorong adalah penyelesaian dengan cara yang damai,” kata Simon. 

Keberhasilan dalam KTT ASEAN ini akan menjadi bahan pertimbangan bagi negara-negara yang terlibat di kawasan itu. 

Pasca-KTT ASEAN, pengaruh Indonesia dalam diplomasi internasional akan semakin meningkat. Kapasitas Indonesia akan selalu diperhitungkan. “Ini milestone penting bagi kita untuk mempersiapkan diri menuju Indonesia Emas 2045,” kata Simon. (Z-6)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat