Sekjen PBB Bhineka Tunggal Ika Bukan Hanya untuk Indonesia tapi Juga Dunia
![Sekjen PBB: Bhineka Tunggal Ika Bukan Hanya untuk Indonesia tapi Juga Dunia](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/09/c282936ace1ba5394c528e8b0cbf57c0.jpg)
SEKRETARIS Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres memuji semboyan Bhineka Tunggal Ika yang diakuinya bahkan bisa menjadi pemersatu dan penjaga keberagaman di Kawasan Asia Tenggara bahkan dunia.
"Bhinneka Tunggal Ika adalah kesatuan dalam keberagaman. Ini bukan hanya moto nasional Indonesia. Ini adalah kunci untuk membangun masa depan yang lebih baik bagi kita semua," kata Guterres saat memberikan keterangan di hadapan media asing dan nasional di Media Center Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN Jakarta, Kamis (7/9).
Guterres pun mengakui peran konstruktif ASEAN di bawah kepemimpinan Indonesia di 2023 dalam menciptakan perdamaian, khususnya dalam upaya meredakan ketegangan di Laut Cina Selatan hingga Semenanjung Korea dengan mengedepankan dialog dan mendorong penghormatan terhadap hukum internasional.
Baca juga : Indonesia Identifikasi Proyek Kerja Sama Senilai Rp490,59 Triliun melalui AIPF
Pada kesempatan tersebut, Sekjen PBB turut menggarisbawahi terkait konflik di Myanmar dan menyampaikan keprihatinannya.
Dirinya pun mengapresiasi dan mendukung berbagai upaya Indonesia untuk menuntaskan isu Myanmar dengan melibatkan semua pihak yang berkonflik.
Baca juga : Presiden Jokowi : Jadikan Samudera Hindia sebagai Lautan Kerja Sama
Untuk itu Guterres mendesak semua negara agar mencari strategi terpadu untuk mengatasi krisis di Myanmar. Ia menggarisbawahi nilai-nilai kemanusiaan yang harus menjadi hal utama untuk diperhatikan.
“Kami mendukung langkah ASEAN dalam mencari solusi untuk mengatasi situasi politik di Myanmar. Ini waktunya bagi dunia internasional untuk memberikan bantuan terhadap para pengungsi Rohingya di Bangladesh,” ujar Guterres.
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengatakan terus mendorong upaya turut mengatasi krisis Myanmar. Terutama dalam mengimplementasikan pendekatan Lima Poin Konsensus (5PC) yang mana dalam praktiknya dibutuhkan pendekatan (engagement) dari semua pihak yakni para Menlu ASEAN.
Lima Poin Konsensus itu berisi menyerukan penghentian segera kekerasan, dialog di antara pihak-pihak terkait, mediasi oleh utusan khusus ASEAN, pemberian bantuan kemanusiaan, dan kunjungan ke Myanmar oleh utusan khusus untuk bertemu semua pihak terkait.
Saat rangkaian sesi retreat dalam KTT ke-43 ASEAN di JCC, Selasa (5/9/2023), semua pemimpin negara ASEAN mengapresiasi apa yang sudah dilakukan Indonesia. Di mana dalam 9 bulan terakhir Indonesia telah melakukan 145 pendekatan.
Adapun komitmen ASEAN untuk terus membantu rakyat Myanmar dengan menyepakati pembentukan troika antara current Chair, previous Chair, and next Chair. Keterwakilan non-politis Myanmar dipertahankan.
Guterres pun menyatakan membutuhkan peran ASEAN sebagai lembaga multilateral yang dapat menjembatani perbedaan dan membangun kesepahaman.
"Kita membutuhkan hal ini lebih dari sebelumnya di dunia yang semakin terbelah dan memutuhkan lembaga multilateral yang kuat untuk mengikutinya, berdasarkan kesetaraan, solidaritas, dan universalitas," kata Guterres. (Z-5)
Terkini Lainnya
Fatwa MUI Haramkan Salam Lintas Agama Lemahkan Toleransi dan Kebinekaan
Hari Raya Waisak, Romo Benny: Semangat Pancasila Upaya Meneguhkan Persatuan
Masyarakat Desa Garda Terdepan Pembangunan Nasional
Gelar Tahun Kebudayaan, Indonesia-Qatar Dorong Kerjasama Budaya, Pendidikan, Ekonomi Kreatif, dan Moderasi Islam
Rektor UI Prof. Ari Kuncoro : Hukum Harus Lindungi Kepentingan Nasional
BPIP Angkat Ratusan Purnapaskibraka 2021 Jadi Duta Pancasila di NTB dan Lampung
PBB: Mayoritas Penduduk Ingin Negara Tingkatkan Aksi Atasi Perubahan Iklim
Gen Z dari Seluruh Dunia akan Hadir di Simulasi Sidang PBB di Bali
Uni Eropa: Kelaparan di Gaza sebagai Senjata Buatan Manusia
PBB: Reaksi Balik terhadap Hak Perempuan Ancam Kemajuan
Retail Kesehatan Teken Prinsip Pemberdayaan Perempuan PBB
Turki Terus Dukung UNRWA di Palestina
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Abnon Jaksel: Memperkenalkan Jakarta Selatan melalui Pariwisata dan Kebudayaan Betawi
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap