visitaaponce.com

MENYAMBUT Hari Perempuan Internasional, AS Watson menandatangani Women's Empowerment Principles atau Prinsip Pemberdayaan Perempuan sebagai gerakan global di bawah UN Women (Badan PBB untuk Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan) didedikasikan untuk memajukan kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan. Perusahaan mengklaim ia merupakan retail kesehatan dan kecantikan pertama yang memperkuat komitmen mengembangkan tempat kerja, marketplace, dan komunitas dalam mendorong inklusivitas dan peluang bagi perempuan.

"Di AS Watson, kami berdedikasi memberdayakan perempuan agar menjadi lebih cantik dan percaya diri. Lebih dari 80% dari 160 juta anggota kami dan lebih dari 70% dari 130.000 kolega kami ialah perempuan. Prioritas utama kami ialah menginspirasi dan mendukung setiap perempuan untuk menjadi versi terbaik dari diri mereka sendiri. Kami juga menciptakan budaya kerja inklusif yakni perempuan dihargai dan diberi kesempatan sama untuk pertumbuhan karier," ujar Malina Ngai, CEO AS Watson (Asia & Eropa).

Komitmen AS Watson terhadap pemberdayaan perempuan ditunjukkan melalui kemitraannya dengan Operation Smile dalam program Women in Medicine. Program tersebut memberdayakan perempuan di bidang medis dan layanan kesehatan dengan memberikan mereka kesempatan pendidikan dan pelatihan khusus agar mereka menjadi pemimpin global di bidang kedokteran, layanan kesehatan, dan bedah. Program ini melatih 30 ahli bedah plastik wanita melalui program bedah dan pendidikan khusus wanita dan ribuan senyuman akan dihadirkan kembali setiap tahun. AS Watson berkomitmen untuk mensponsori total 10.000 operasi pada 2030.

Baca juga : AIA Vitality Women’s 10K Hadir Kembali dengan ‘Playground’ Baru di Solo

Sejalan dengan tema Inspire Inclusion pada Hari Perempuan Internasional, AS Watson dan 12 merek ritelnya di 28 negara akan meluncurkan serangkaian kegiatan pemberdayaan perempuan, baik bagi masyarakat maupun pelanggannya. Sepanjang bulan, Watsons akan aktif melibatkan masyarakat melalui berbagai kegiatan. Di Asia, Watsons akan mensponsori program ChariTea milik YWCA di Hong Kong mendukung layanan pemberdayaan perempuan mandiri bagi perempuan dengan konflik perkawinan, ibu muda, dan memperkuat layanan lansia.

Watsons Thailand menyelenggarakan kampanye Pita Hijau yang mendorong perempuan mengeluarkan seluruh potensi mereka dan mendonasikan seluruh hasil penjualannya kepada Association for the Promotion of the Status of Woman untuk membantu perempuan dan anak-anak yang mengalami masalah mental dan fisik. Watsons Indonesia akan bermitra dengan LSPR Communication and Business Institute, beauty brand ESQA dan Labore serta Postinc, untuk mempromosikan pemberdayaan perempuan di lingkungan kampus melalui sesi kelas bersama para pakar dalam womenpreneur, public speaking, hingga kesehatan kulit dan eksplorasi kosmetik berbahan vegan.

Di Eropa, Superdrug akan menampilkan merek-merek kesehatan dan kecantikan yang didirikan oleh perempuan di seluruh toko dan menyelenggarakan serangkaian program untuk memberdayakan rekan-rekan mereka, termasuk kompetisi foto dan podcast. Drogas akan menjadi tuan rumah acara Ladies' School, berbagi tips perawatan kulit dan tata rias dengan pelanggan wanita untuk menginspirasi mereka menjalani hidup dengan percaya diri dan cantik. The Perfume Shop telah menyusun video-video inspiratif untuk rekan-rekan wanitanya, sehingga memberdayakan mereka untuk menjadi versi terbaik dari diri mereka sendiri. (RO/Z-2)