visitaaponce.com

PERHIMPUNAN Perempuan Lintas Profesi (PPLIPI) memperingati hari lahir ke-8. Acara peringatan dihadiri Perwakilan Pengurus PPLIPI di tingkat Pusat, tingkat Provinsi maupun Kota/Kabupaten, dan Ketua Umum dari berbagai organisasi Perempuan.

Menkop & UKM RI Tenten Masduki dalam sambutannya mengapresiasi program-progam PPLIPI dalam upaya pemberdayaan perempuan, khususnya pemberdayaan perempuan di bidang ekonomi.

Program unggulan PPLIPI dalam bentuk Pemberian Modal sebagai stimulan kepada UMKM, yang dilakukan sejak PPLIPI berdiri, yaitu 17 April 2016, sudah menyentuh 7000 UMKM se-Jabodetabek,  atau 10.000 UMKM se Indonesia.

Baca juga : Rayakan HUT Ke-7, PPLIPI Kembali Beri Bantuan Permodalan untuk UMKM

"Ini merupakan program yang sangat tepat, karena potensi perempuan dalam peningkatan perekonomian negara sangat signigfikan. Dari 65,4 juta unit UMKM, 64,5 % pelakunya adalah perempuan," kata Teten. 

Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum Kowani DR. Ir. Giwo Rubianto, mengatakan PPLIPI sebagai anggota Kowani telah ikut memberi sumbangsih sangat baik dalam upaya bersama yang telah dicetuskan oleh Kongres Wanita Pertama, di Yogyakarta pada 1928 yaitu upaya-upaya yang berkaitan dengan pemberdayaan perempuan di segala aspek kehidupannya.

Dalam acara bertema busana daerah ini juga diserahkan penghargaan kepada Dewan Pimpinan Wilayah dan Dewan Pimpinan Cabang, atas  prestasi mereka dalam melaksanakan program-program pemberdayaan perempuan sesuai visi dan misi PPLIPI di daerahnya masing-masing. 

Baca juga : Kolaborasi Memberdayakan UMKM Perempuan dengan Literasi Finansial dan Digital

Dari 13 DPW, sebanyak 6 DPW yang mendapatkan Penghargaan adalah DPW Kalimantan Selatan, DPW Jawa Timur, DPW Jawa Barat, DPW Aceh, DPW Lampung dan DPW DKI Jakarta.  Sementara dari 50 DPC yang ada, 6 DPC yang mendapat penghargaan adalah DPC Pasuruan, Toli-toli, Kotim (Kota Waringin Timur), Surakarta, Bangkalan dan Kota Banda Aceh.

“Semoga PPLIPI terus berkarya dan Berjaya, menjadi inspirasi perempuan Indonesia dan Membangkitkan Ekonomi Bangsa,” jelas Dewan Penasehat PPLIPI Inti Soebagyo.

Sementara Ketua Umum PPLIPI, Dra. Hj. Indah Suryadharma Ali, MBA., menegaskan bahwa momentum harlah ini diharapkan menjadi  momen untuk memotivasi kembali seluruh Pengurus PPLIPI di pusat maupun di daerah, untuk terus menjalankan roda organisasi sesuai visi visi PPLIPI dan mensosialisasikan keberadaan organisasi ke semua lapisan masyarakan di Indonesia.

"Sebab, 'Alone we can do a little, together we can do so much'," kata Indah mengutip pepatah aktivis dan pejuang HAM Amerika Helen Keller.

“Mari kita bersama-sama, sebanyak mungkin, bahu-membahu untuk meningkatkan kwalitas, harkat dan martabat perempuan," pungkasnya. (H-2)