G20 India, Indonesia Serukan Penghentian Perang dan Dorong Kesetaraan
![G20 India, Indonesia Serukan Penghentian Perang dan Dorong Kesetaraan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/09/68a7c582e6b2ec7fa87b9b0b518581f7.jpg)
INDONESIA berharap agar dunia menjadi satu keluarga besar yang saling membangun dan memiliki tujuan bersama untuk menciptakan perdamaian. Hal itu disampaikan Presiden Joko Widodo saat mengikuti sesi kedua Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 India yang digelar di Bharat Mandapam, IECC, Pragati Maidan, New Delhi, India, Sabtu, (9/9).
“Saya setuju, jika dunia ini layaknya satu keluarga besar, namun, keluarga yang Indonesia harapkan adalah keluarga yang saling membangun, saling peduli, dan memiliki satu tujuan bersama yaitu menciptakan kehidupan yang damai dan makmur,” tuturnya.
Jokowi menekankan mengenai pentingnya mewujudkan stabilitas global, salah satunya menghentikan perang. “Kita harus hentikan perang, berpegang teguh pada hukum internasional, dan bahu-membahu wujudkan inklusifitas,” ucapnya.
Baca juga: Jokowi Bertemu PM Belanda Mark Rutte Bahas Teknologi Rendah Karbon
Indonesia, sambung Jokowi, terus mendorong ASEAN untuk menjadi jangkar stabilitas kawasan di Indo-Pasifik. ASEAN, ujarnya, mengetengahkan dialog dan kerja sama. Sebab dunia saat ini menurutnya membutuhkan rumah aman atau safe house atau penetral di tengah persaingan geopolitik.
“Sebagai Ketua ASEAN, Indonesia terus mendorong ASEAN untuk jadi jangkar stabilitas kawasan yang miliki habit of dialogue dan habit of cooperation di Indo-Pasifik karena dunia butuh penetral, butuh safe house,” jelasnya.
Baca juga: Bertemu Presiden Macron, Jokowi Minta Dukungan Prancis jadi Anggota OECD
Jokowi berharap pengkategorian negara yang terkesan mengotak-ngotakan antara negara maju dan negara berkembang dihilangkan.
“Kita perlu akhiri dikotomi yang mengotak-ngotakan, utara dan selatan, maju dan berkembang, maupun timur dan barat,” tegasnya.
Untuk itu, Presiden menyebut bahwa kerja sama dan ruang dialog dapat dilakukan semua pihak. Hak semua negara, tegasnya, tidak boleh dikesampingkan. Indonesia, tegasnya, akan terus menyampaikan suara dan kepentingan negara-negara yang ada di bagian selatan bumi atau global south.
“Indonesia akan terus menggaungkan suara dan kepentingan Global South, serta mendorong representasi kawasan yang lebih luas. Untuk itu, saya menyambut keikutsertaan Uni Afrika dalam G20 ini,” jelasnya.
Solidaritas dalam kesehatan melalui mobilitasi dana untuk pandemi juga menjadi isu yang disampaikan Indonesia pada G-20 India.
“Melalui mobilisasi pandemic fund, komitmen USD2 miliar perlu kita wujudkan,” sambung Jokowi. Selain itu, Indonesia juga meminta adanya kesetaraan termasuk soal sistem perpajakan internasional, dengan pemenuhan akan hak pembangunan bagi semua negara.
Indonesia meminta dukungan hilirisasi industri yang dilakukan negara berkembang termasuk Indonesia. Oleh sebab itu, Jokowi mendorong negara-negara G20 mendukung negara berkembang terlibat dalam rantai pasok global.
“G20 harus mendukung partisipasi negara berkembang dalam rantai pasok global serta mendorong ekosistem kerja sama yang setara dan inklusif,” tandasnya.
Turut mendampingi presiden dalam pertemuan tersebut adalah Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Panjaitan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dan Menteri Keuangan Sri Mulyani. (Z-3)
Terkini Lainnya
Rusia Terbuka Bahas Perdamaian dengan Ukraina
Pertemuan Puncak di Swiss Gagal Capai Kesepakatan Bersama Terkait Perang di Ukraina
Ukraina Menolak Usulan Perdamaian dengan Rusia
Putin Berikan Syarat Perundingan Perdamaian dengan Ukraina
Konflik Palestina-Israel: Menanti Keajaiban selain Hukum Internasional
Benjamin Netanyahu: Syarat Mengakhiri Perang di Gaza Belum Berubah
Pertemuan Menteri Keuangan G20 Berakhir tanpa Pernyataan Bersama
Jokowi bertolak ke KTT G-20 India Besok, Suarakan Kepentingan Negara Berkembang
Dukung KTT G20, Meta Indonesia Rilis Kartu Pos
Jelang Helat G20, Menteri ESDM Tinjau Kesiapan Green Energy Station Pertamina di Bali
Anies Baswedan: Rekomendasi di Tingkat Urban Diperlukan Pusat
Youth Innovation Festival untuk Bantu Selesaikan Isu-isu Mendesak Dunia
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap