Jokowi Bertemu PM Belanda Mark Rutte Bahas Teknologi Rendah Karbon
![Jokowi Bertemu PM Belanda Mark Rutte Bahas Teknologi Rendah Karbon](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/09/9d29963808e19ab41d8303821768db77.jpg)
PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) dalam pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Belanda Mark Rutte meminta Den Haag untuk mendukung pengembangan teknologi rendah karbon di Indonesia.
Pertemuan kedua kepala negara itu dilakukan di sela-sela KTT G20 di New Delhi, India, pada Sabtu (9/9). Jokowi juga mendesak Belanda untuk mendorong penghapusan UU Anti Deforestasi Uni Eropa (EUDR).
"Saya berharap Belanda bisa mendukung pengembangan teknologi rendah karbon dan konversi PLTU ke energi terbarukan sebagai tindak lanjut kerja sama JETP (Kemitraan Transisi Energi Berkeadilan) serta mendorong penghapusan EUDR agar tidak mendiskriminasi komoditas utama Indonesia," kata Jokowi dalam keterangan tertulis Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, diterima, Minggu.
Baca juga: Jokowi: Komitmen Pendanaan Iklim Negara Maju Cuma Sebatas Retorika
Selain itu, Presiden Jokowi juga turut menyambut baik investasi Belanda untuk membangun Center of Excellence di Kota Surakarta, hingga rencana penyelenggaraan konferensi tingkat tinggi dalam bidang energi baru terbarukan dan iklim
Lebih lanjut, Presiden Jokowi meminta dukungan PM Rutte terhadap proses pendaftaran Indonesia sebagai anggota Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD). Presiden menyebut saat ini Indonesia telah melakukan sejumlah reformasi ekonomi yang sejalan dengan persyaratan OECD.
Baca juga: Menko Airlangga Dampingi Presiden Joko Widodo Hadiri KTT G20 New Delhi
"Indonesia telah mengajukan aplikasi keanggotaan OECD dan telah melakukan berbagai reformasi ekonomi sejalan dengan persyaratan OECD," tutur Jokowi.
Dalam konteks regional, Presiden Jokowi menyebut bahwa Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) telah menyepakati Belanda menjadi mitra pembangunan ASEAN, yang diharapkan dapat lebih meningkatkan kerja sama ASEAN dengan Belanda. (Z-3)
Terkini Lainnya
Mark Rutte Dapat Banyak Dukungan untuk Jadi Sekjen NATO
Setelah 13 Tahun Berkiprah, Perdana Menteri Belanda Mengundurkan Diri dari Dunia Politik
Setelah Rutte Muncur, Pemerintahan Belanda Segera Bubar karena Gagal Sepakati Kebijakan Imigran
Gagal atasi Persoalan Imigran, PM Belanda Mark Rutte Mengundurkan Diri
Yusril: Belanda Harus Akhiri Kemunafikan
Perdana Menteri Belgia Alexander De Croo Mengundurkan Diri Setelah Kekalahan Pemilu
Perdana Menteri Denmark Mette Frederiksen Dilaporkan Terkejut dan Terluka Usai Diserang
PM Narendra Modi Klaim Menangi Pemilu India
Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak Umumkan Pemilihan Umum Mendadak pada 4 Juli
PM Singapura Lawrence Wong Sedih dengan Insiden Singapore Airlines
Kabinet Perang Benjamin Netanyahu Diambang Perpecahan
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap