Gagal atasi Persoalan Imigran, PM Belanda Mark Rutte Mengundurkan Diri
Perdana Menteri Belanda Mark Rutte akan segera mengundurkan diri setelah terjadi krisis di pemerintahan koalisinya terkait persoalan imigran.
Rutte, 56, memimpin pembicaraan krisis berhari-hari antara empat partai koalisi tetapi mereka tidak dapat mencapai kesepakatan. "Malam ini sayangnya kami telah mencapai kesimpulan bahwa perbedaan tidak dapat diatasi," kata Rutte, pemimpin partai VVD kanan-tengah, dalam konferensi pers, Jumat (8/7).
"Untuk alasan ini, saya akan segera menyampaikan pengunduran diri saya secara tertulis kepada raja atas nama seluruh pemerintahan."
Rutte menjadi PM terlama Belanda. Ia menjabat sejak 2011. Ia dilantik untuk keempat kalinya pada Januari 2022.Setelah ini, Belanda diperkirakan akan mengadakan pemilihan pada November.
Rutte adalah pemimpin terlama kedua di Eropa setelah Viktor Orban dari Hungaria. Sebetulnya punya rencana untuk mengatasi persoalan pengungi atau imigran di Belanda. Terlebih setelah tahun lalu pusat penampungan imigran penuh sesak yang menyebabkan seorang bayi meninggal dunia. Ratusan orang terlantar dan tidur di tempat terbuka.
Rutte dikabarkan memberi usul untuk membatasi maksimal 200 orang tiap bulan. Akan tetapi, partai-partai pendukungnya punya pandangan berbeda tentang apa yang perlu dilakukan terhadap imigran.
Rutte merasa sulit untuk mencapai kesepakatan jika melihat pandangan partai-partai politik saat ini. Atas dasar itu ia memilih untuk mundur.
"Saya cukup khawatir seperti apa kabinet berikutnya," kata Marijn Philippo, seorang pekerja TI berusia 19 tahun di Den Haag. “Saya berharap kabinet berikutnya lebih baik dari kabinet ini, terutama dalam hal suaka,” tambah Pieter Balkenende, 32 tahun.
Rutte telah lama berada di bawah tekanan terkait isu imigran karena kuatnya partai-partai sayap kanan di Belanda, termasuk pemimpin anti-Islam Geert Wilders. (AFP/M-3)
Terkini Lainnya
Peluang Perawat asal Indonesia Berkarier di Belanda Terbuka Lebar
Belanda Optimis Bisa Menang dari Prancis di Euro 2024, Ronald Koeman: Kami di Level Jerman
Euro 2024: Mbappe Kembali Latihan dengan Hidung Diperban
Euro 2024: Presiden Federasi Prancis Ungkap Situasi Mbappe Menunggu Keputusan Dokter
De Ligt Optimis Belanda Bisa Melangkah Jauh di Euro 2024
Jadwal Pertandingan Grup D Euro 2024
Puluhan Warga Asing Diduga Imigran Gelap Terdampar di Pantai Tegalbuleud
500 Ribu Pasangan Tidak Berdokumen Di AS Mendapatkan Perlindungan dari Kebijakan Baru Biden
Jepang Sesalkan Komentar Biden yang Menuding Negara itu Xenofobia
Runtuhnya Jembatan Baltimore Menguak Kisah Kelam Para Imigran
6 Jasad Diduga Pengungsi Rohingya Kembali Ditemukan di Perairan Aceh
Kuburan Massal dengan 65 Jenazah Ditemukan di Gurun Libia
Lingkungan Perempuan Pancasila
Perang Melawan Judi Online
Ujaran Kebencian Menggerus Erosi Budaya
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap