Ukraina Segera Miliki Rudal Jarak Jauh Dipersenjatai Bom Cluster AS
![Ukraina Segera Miliki Rudal Jarak Jauh Dipersenjatai Bom Cluster AS](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/09/e5529ef695affe6dfd8ed0825c0e5409.jpg)
PEMERINTAH Amerika Serikat (AS) hampir menyetujui pengiriman rudal jarak jauh yang dilengkapi dengan bom kluster ke Ukraina. Tambahan amunisi ini memberikan Ukraina kemampuan untuk menyebabkan kerusakan yang signifikan di dalam wilayah yang diduduki Rusia.
Setelah melihat keberhasilan amunisi cluster yang dikirimkan dalam peluru artileri 155mm dalam beberapa bulan terakhir, AS sedang mempertimbangkan untuk mengirim salah satu atau kedua Sistem Rudal Taktis Angkatan Darat (ATACMS) yang dapat terbang hingga 306 km, atau rudal Sistem Roket Peluncur Berganda (GMLRS) dan memiliki jangkauan 72 km yang dilengkapi dengan bom cluster.
Jika disetujui, salah satu dari kedua opsi tersebut akan tersedia untuk pengiriman cepat ke Kyiv.
Baca juga : Partai Putin Menang Telak di 4 Wilayah Ukraina
Ukraina saat ini dilengkapi dengan artileri 155mm dengan jangkauan maksimum 29 km yang dapat membawa hingga 48 bom. ATACMS yang sedang dipertimbangkan akan mendorong sekitar 300 bom atau lebih.
Sistem roket GMLRS, versi yang telah dimiliki Ukraina selama berbulan-bulan di gudang persenjataannya, akan mampu menyebarkan hingga 404 amunisi kluster.
Baca juga : Ukraina Meningkatkan Tekanan pada Sekutu-sekutunya
Pejabat tinggi AS, menyebut dengan dorongan Ukraina melawan pasukan Rusia yang menunjukkan tanda-tanda kemajuan, pemerintah ingin meningkatkan militer Ukraina pada saat yang penting.
Gedung Putih menolak untuk mengomentari laporan Reuters tersebut.
"Keputusan untuk mengirim ATACMS atau GMLRS, atau keduanya, belum final dan masih bisa gagal,” kata sumber tersebut.
Pemerintahan Biden telah berbulan-bulan bergelut dengan keputusan mengenai ATACMS, karena khawatir pengirimannya akan dianggap sebagai langkah yang terlalu agresif terhadap Rusia.
"ATACMS dirancang untuk serangan mendalam terhadap pasukan eselon dua musuh," demikian ungkap situs web Angkatan Darat AS.
ATACMS dapat digunakan untuk menyerang pusat komando dan kontrol, pertahanan udara, dan lokasi logistik yang berada jauh di belakang garis depan.
Kyiv telah berulang kali meminta kepada pemerintahan Biden agar ATACMS dapat membantu menyerang dan mengacaukan jalur suplai, pangkalan udara, dan jaringan kereta api di wilayah yang diduduki Rusia.
Pekan lalu, Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba mengatakan bahwa ia dan Menteri Luar Negeri Antony Blinken telah mendiskusikan penyediaan rudal jarak jauh oleh AS dan ia berharap akan ada keputusan yang positif. (CNA/Z-4)
Terkini Lainnya
Korea Utara Klaim Sukses Uji Coba Rudal dengan Kemampuan Hulu Ledak Ganda
Militer AS Hancurkan Peluncur Rudal Houthi di Yaman
Ukraina Klaim Menghantam Sistem Rudal Rusia di Wilayah Rusia dengan Senjata Barat
Brigade Qassam Luncurkan Rentetan Rudal ke Tel Aviv
AS Klaim Jatuhkan Rudal Anti-Kapal Houthi dan 4 Drone
Apa Tujuan Serangan Terbatas Israel ke Iran?
Serangan Rusia di Ukraina Menewaskan 12 Orang, Termasuk 4 Anak-Anak
Rusia Serang Pangkalan Udara Ukraina Tempat Pasokan Pesawat Barat
Berkunjung ke Ukraina, Aktivis HAM Natalius Pigai Usulkan 8 Poin Perlindungan Warga Sipil
Guru Besar Unas Yuddy Chrisnandi Luncurkan Buku ke-17, Tekankan Pentingnya Perdamaian Dunia
Ukraina vs Belgia: Duel Penentuan Tiket ke Babak 16 Besar Euro 2024
Rusia Salahkan AS Akibat Serangan Rudal Ukraina di Krimea
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap