visitaaponce.com

Iran Cegah Keluarga Rayakan Kematian Mahsa Amini

Iran Cegah Keluarga Rayakan Kematian Mahsa Amini
Aksi memperingati satu tahun meninggalnya Mahsa Amini digelar di New York, Amerika Serikat.(AFP/Kena Betancur)

PEMERINTAH Iran, Sabtu (16/9), mencegah keluarga Mahsa Amini menggelar upacara untuk memperingati setahun meninggalnya perempuan tersebut bahkan menetapkan ayah Amini sebagai tahanan rumah.

Hal itu dilakukan pemerintah Iran saat aksi demonstrasi sporadis terjadi di berbagai wilayah negara itu meski di bawah pengawalan ketat polisi.

Amini, perempuan Kurdi berusia 22 tahun, meninggal dunia beberapa hari usai ditahan polisi agama Iran karena dianggap melanggar aturan berpakaian yang diberlakukan sejak Revolusi Islam 1979.

Baca juga: Iran Siaga Jelang Peringatan Wafatnya Mahsa Amini

Keluarga Amini menyebut perempuan itu meninggal karena pukulan di kepala namun hal itu dibantah pemerintah Iran.

Kemarahan akibat kematian Amini memicu aksi demonstrasi selama berpekan-pekan dengan perempuan Iran melepaskan hijab mereka sebagai bentuk perlawanan terhadap pemerintah Iran di bawah pimpinan Ayatollah Ali Khamenei.

Ayah Mahsa Amini, Amjad, ditahan pada Sabtu (16/9) pagi, saat meninggalkan rumahnya di Saqez sebelum dibebaskan usai diperingati untuk tidak menggelar upacara untuk mengenang putrinya di makamnya.

Baca juga: Gedung Putih Bantah Beri Tebusan ke Iran

"Amjad Amini dijadikan tahanan rumah. Petugas melarang dia mengunjungi makam putrinya," ungkap Iran Human Right (IHR).

Kantor berita Iran, IRNA, membantah menahan ayah Amini namun kemudian melaporkan mereka telah menggagalkan upaya pembunuhan terhadap dirinya.

Aksi demonstrasi yang dipicu oleh kematian Amini kehilangan momentum setelah beberapa bulan akibat tindakan represif polisi Iran yang telah menyebabkan 551 demonstran tewas dan lebih dari 22 ribu lainnya ditahan.

Pemerintah Iran mengklaim puluhan polisi tewas dalam aksi yang mereka sebut sebagai kerusuhan yang dipicu oleh kekuatan asing dan media jahat. (AFP/Z-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat