Buru Pembunuh Capres Ekuador, AS Tawarkan Hadiah 5 Juta US Dolar
![Buru Pembunuh Capres Ekuador, AS Tawarkan Hadiah 5 Juta US Dolar](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/09/302ac63509b8d02937bcdce13910260d.jpg)
KANDIDAT calon presiden (capres) Fernando Villavicencio, yang berkampanye melawan korupsi dan geng kejahatan di Ekuador ditembak mati saat melakukan kampanye di Ibu Kota, Quito, pada Rabu (9/8).
Amerika Serikat (AS) menawarkan hadiah sebesar US$5 juta untuk informasi yang mengarah pada penangkapan mereka yang berada di balik pembunuhan Villavicencio.
Baca juga: Narapidana Ekuador Membebaskan 57 Penjaga dan Polisi
Selain hadiah sebesar US$5 juta, Menteri Luar Negeri Antony Blinken pada Kamis (28/9) mengumumkan hadiah sebesar US$1 juta untuk informasi yang mengarah pada identifikasi atau lokasi individu pemimpin kelompok yang bertanggung jawab atas kematian Villavicencio.
"Amerika Serikat akan terus mendukung rakyat Ekuador dan berupaya mengadili para individu yang berusaha merusak proses demokrasi melalui kejahatan kekerasan," ujar Blinken dalam sebuah pernyataan.
Baca juga: Memanas, 4 Bom Mobil hingga Penyanderaan Sipir Terjadi Berturut-turut di Ekuador
Villavicencio adalah mantan anggota parlemen dan jurnalis anti-korupsi yang gigih. Dalam kasus kematiannya, Polisi Ekuador telah menangkap enam tersangka, mereka adalah warga Kolombia yang tergabung dalam kelompok-kelompok kriminal.
(AFP/Z-9)
Terkini Lainnya
Pencalonan Kepala Daerah Jangan Rusak Tatanan Kelembagaan
Eks Komisioner Beri Petuah Anggota KPU RI Pasca-Pemberhentian Hasyim
Masoud Pezeshkian Dapat Ucapan Selamat dari Para Pemimpin Dunia
KPU Perlu Berbenah Selesaikan Masalah Berbasis Gender
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Peneliti BRIN: Seleksi Keterwakilan Perempuan Masih Sangat Patriarkis
Polres Batang Tangkap Belasan Gangster Pembunuh Anak Dibawah Umur
Polisi Buru Kelompok Gangster yang Meresahkan Warga di Semarang
53 Ribu Warga Haiti Tinggalkan Ibu Kota
Kondisi Memburuk di Haiti: Geng-Geng Menguasai, Negosiasi Pemerintahan Transisi Terhambat
Operasi Penegakan Hukum di Haiti Melawan Geng 'Barbecue'
Tak Mau Dievakuasi, Pemerintah Terus Pantau Kondisi Tujuh WNI di Haiti
Grand Sheikh Al Azhar: Historis dan Misi Perdamaian Dunia
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Manajemen Sekolah Penghalau Ekstremisme Kekerasan
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap