Tak Mau Dievakuasi, Pemerintah Terus Pantau Kondisi Tujuh WNI di Haiti
AKSI kekerasan di Haiti terus memburuk usai terjadinya penyerbuan penjara oleh geng bersenjata. Pemerintah mencatat ada tujuh warga negara Indonesia (WNI) di negara tersebut.
"Menyusul kerusuhan yang terjadi di Haiti, KBRI (Kedutaan Besar Republik Indonesia) Havana terus memonitor dan menjalin komunikasi dengan para WNI di Haiti. Hingga saat ini kondisi mereka aman," ujar Direktur Jenderal Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha kepada Media Indonesia, Senin (11/3).
Menurut dia KBRI Havana mencatat terdapat tujuh WNI yang saat ini berada dan menetap di Haiti. KBRI Havana telah menghimbau para WNI untuk waspada dan berhati-hati.
Baca juga : AS Evakuasi Diplomatnya di Haiti
"Juga menyiapkan rencana kontingensi jika terjadi eskalasi lebih lanjut," pungkasnya.
Sebelumnya Duta Besar Indonesia untuk Kuba yang merangkap Persemakmuran Bahama, Republik Dominika, Republik Haiti dan Jamaika Nana Yuliana, meminta ketujuh WNI yang masih ada di ibu kota Port-au-Prince untuk segera meninggalkan Haiti.
"Kami sudah meminta tujuh WNI yang bekerja sebagai spa therapist di Port-au-Prince agar keluar dari Haiti dan bekerja di tempat yang lebih aman. Meski mereka belum mau meninggalkan Haiti dengan alasan lokasi mereka bekerja jauh dari tempat kerusuhan, tetapi saya tetap mendorong mereka untuk keluar dulu, pindah ke negara lain, hingga situasi aman," katanya.
Baca juga : Kekacauan Melanda Haiti Pascaserangan Bandara dan Kekerasan Mematikan
Ketujuh WNI, yang semuanya adalah perempuan, bekerja di dua lokasi spa yang letaknya sekitar 40 menit dari lokasi aksi kekerasan di Port-au-Prince. Selain karena faktor lokasi, hal lain yang membuat mereka bertahan adalah faktor gaji dan penghasilan.
"Mereka bilang gaji dan kesejahteraan di sana masih menjanjikan, jadi mereka memutuskan tetap bekerja," tutur Nana.
Dia mengaku sedih dengan ketujuhnya tidak ingin dievakuasi karena alasan uang.
Baca juga : Usai Bobol dan Serang Dua Penjara, Geng Bersenjata Targetkan Bandara Haiti
"Demi keluarga, mereka tetap ingin bekerja agar mendapat penghasilan besar yang dapat membantu keluarga di Indonesia," lanjutnya.
Nana menambahkan bahwa setelah setiap hari menelepon ketujuh WNI di Port-au-Prince, salah satu di antaranya akan pergi dan bekerja di Barbados. Sementara enam lainnya mengaku masih betah dan akan terus bekerja di Haiti.
Pihak KBRI Havana telah menyiapkan beberapa alternatif evakuasi WNI jika situasi semakin berbahaya, antara lain lewat jalan darat dari Port-au-Prince ke Republik Dominika, yang berbatasan langsung dengan Kuba. Evakuasi darat menjadi satu-satunya alternatif saat ini setelah sepekan terakhir ini tidak adanya pesawat yang masuk ke Haiti.
(Z-9)
Terkini Lainnya
Situasi di Haiti kian Kacau, Tiongkok Evakuasi 51 Warganya
53 Ribu Warga Haiti Tinggalkan Ibu Kota
Kondisi Memburuk di Haiti: Geng-Geng Menguasai, Negosiasi Pemerintahan Transisi Terhambat
Operasi Penegakan Hukum di Haiti Melawan Geng 'Barbecue'
PM Haiti Dikabarkan Setuju untuk Mengundurkan Diri
Blinken Janjikan Tambahan Dana US$133 Juta untuk Bantu Krisis di Haiti
13 Pemancing Berhasil Dievakuasi Setelah Terombang Ambing di Laut
Kanada Bersiap Evakuasi Warganya dari Libanon, jika Perang Skala Penuh Pecah
Kanada Bersiap Evakuasi 45.000 Warganya dari Libanon Jika Perang Pecah
1 Tewas dan Ribuan Dievakuasi Akibat Kebakaran Hutan di New Mexico
Penyebab Kebocoran Pipa Terminal BBM Tuban Diinvestigasi
Banjir Besar Landa Kabupaten Tanah Bumbu Kalsel, Belasan Ribu Warga Terdampak
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap