Blinken Janjikan Tambahan Dana US133 Juta untuk Bantu Krisis di Haiti
![Blinken Janjikan Tambahan Dana US$133 Juta untuk Bantu Krisis di Haiti](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/03/d0e9971e2f648793e39a4c1b7409739f.jpg)
MENTERI Luar Negeri Amerika Serikat, Antony Blinken, berjanji memberikan tambahan dana sebesar US$133 juta guna mendukung Haiti, sambil menyatakan urgensi penempatan pasukan multinasional di tengah krisis yang semakin memburuk.
Dalam pidato di Konferensi Darurat Karibia di Jamaika, Blinken mengumumkan Amerika Serikat akan mengalokasikan tambahan US$100 juta untuk Misi Dukungan Keamanan Multinasional yang akan datang, serta bantuan kemanusiaan segera sebesar US$33 juta. Dengan tambahan ini, total sumbangan AS untuk Haiti selama krisis berkepanjangan ini mencapai US$333 juta.
Haiti telah lama menderita akibat kemiskinan yang melanda, bencana alam, dan ketidakstabilan politik, namun situasinya semakin parah sejak pembunuhan Presiden Jovenel Moise tahun 2021. Kelompok bersenjata yang mengendalikan sebagian besar wilayah negara dan sebagian besar ibu kota telah melakukan aksi kekerasan sejak pekan lalu.
Baca juga : Blinken tiba di Kyiv Bawa Bantuan AS Sebesar US$1 miliar
Blinken menekankan "kekerasan yang terus meningkat menciptakan situasi yang tidak dapat diterima bagi rakyat Haiti, dan kita semua tahu bahwa tindakan mendesak diperlukan, baik dalam jalur politik maupun keamanan."
"Hanya rakyat Haiti yang dapat menentukan masa depan mereka sendiri - bukan dari pihak lain," tambah Blinken.
Meskipun demikian, ia menyatakan Amerika Serikat dan mitra-mitranya "dapat membantu mengembalikan keamanan dasar" dan mengatasi "penderitaan besar yang dialami oleh rakyat Haiti."
Selain AS, Kanada juga berkomitmen dengan menawarkan lebih dari US$91 juta, sementara negara-negara lain seperti Benin, Prancis, Jerman, Jamaika, dan Spanyol juga telah mengumumkan kontribusi keuangan atau logistik mereka.
Presiden Joe Biden telah menolak mengirimkan pasukan militer ke Haiti, dan fokus bantuan internasional lebih terarah pada bantuan kemanusiaan dan upaya pemulihan. (AFP/Z-3)
Terkini Lainnya
Situasi di Haiti kian Kacau, Tiongkok Evakuasi 51 Warganya
53 Ribu Warga Haiti Tinggalkan Ibu Kota
Kondisi Memburuk di Haiti: Geng-Geng Menguasai, Negosiasi Pemerintahan Transisi Terhambat
Operasi Penegakan Hukum di Haiti Melawan Geng 'Barbecue'
PM Haiti Dikabarkan Setuju untuk Mengundurkan Diri
Menlu AS Antony Blinken Bahas Pentingnya Gencatan Senjata Israel-Hamas dengan Prabowo
Menlu AS Antony Blinken: Beberapa Amandemen dari Hamas Tidak Dapat Dilaksanakan
Israel Bersumpah Melanjutkan Operasi Militer di Gaza Meski Ada Rencana Gencatan Senjata PBB
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken Kembali ke Timur Tengah
Amerika Serikat Pertimbangkan Sanksi Terhadap ICC atas Kasus Israel
AS akan Gunakan Aset Rusia yang Disita untuk Rekonstruksi Ukraina
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Manajemen Haji dan Penguatan Kelembagaan
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap