visitaaponce.com

Blinken tiba di Kyiv Bawa Bantuan AS Sebesar US1 miliar

Blinken tiba di Kyiv Bawa Bantuan AS Sebesar US$1 miliar
Menlu AS Antony Blinken datang ke Ukraina membawa bantuan senilai lebih dari US$1 miliar.(AFP)

MENTERI Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken tiba di Kyiv, Ukraina, dalam kunjungan mendadak, Rabu (7/9). Dia mengumumkan bantuan baru senilai lebih dari US$1 miliar ke Ukraina.

Kunjungan Blinken yang keempat selama invasi Moskow terjadi ketika Kyiv mengumumkan serangan balasan terhadap Rusia. "Kami berharap Menteri Luar Negeri AS dapat mengumumkan lebih dari satu miliar dolar pendanaan baru AS untuk Ukraina selama kunjungan ini,” kata seorang pejabat senior Departemen Luar Negeri AS dalam perjalanan ke Kyiv.

Departemen Luar Negeri mengatakan Blinken telah tiba di ibu kota Ukraina dan disambut oleh Duta Besar AS Bridget Brink. Kunjungan ini juga terjadi pada saat terjadi perubahan dalam institusi militer Kyiv, beberapa hari setelah Presiden Volodymyr Zelensky memecat mantan menteri pertahanan Oleksiy Reznikov yang bertugas selama invasi Rusia.

Baca juga: AS Dinilai Perpanjang Perang Ukraina-Rusia

Itu setelah adanya tuduhan suap dalam kontrak kementerian pertahanan. Zelensky telah berjanji untuk memenuhi persyaratan Barat untuk memberantas korupsi saat pasukan terus berjuang.

Pejabat itu mengatakan ini adalah waktu yang tepat bagi Blinken untuk datang, beberapa bulan setelah serangan balasan Kyiv, dan sebelum musim dingin kedua selama perang skala penuh, dengan kekhawatiran akan keamanan energi kembali meningkat.

Baca juga: 17 Warga Donetsk Tewas oleh Serangan Rusia

Sementara itu produk domestik bruto Ukraina tumbuh sebesar 2,2% tahun-ke-tahun dalam tujuh bulan pertama 2023, kata kementerian perekonomian. Roda perekonomian telah mulai pulih setelah 2022 yang sangat sulit, ketika Rusia memulai invasi besar-besaran ke Ukraina. (AFP/Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat