AS akan Gunakan Aset Rusia yang Disita untuk Rekonstruksi Ukraina
MENTERI Luar Negeri Antony Blinken mengulangi bahwa Amerika Serikat (AS) bermaksud untuk menggunakan aset Rusia yang disita, untuk pendanaan rekonstruksi Ukraina.
“Kongres kami telah memberi kami kekuatan untuk menyita aset Rusia di Amerika Serikat. Kami bermaksud untuk menggunakannya,” kata Blinken dalam pidato di Institut Politeknik Igor Sikorsky di Ukraina.
“Apa yang dihancurkan Putin, Rusia harus dan harus membayar untuk membangun kembali.”
Baca juga : Menlu AS Antony Blinken di Paris Bahas Ukraina dan Gaza
Blinken mengatakan AS sedang bekerja dengan negara-negara G7 lainnya untuk melakukan hal yang sama dengan “aset kedaulatan Rusia yang tidak bergerak.”
“G7 dapat membuka miliaran dolar dan mengirim pesan kuat kepada Putin bahwa waktunya tidak berpihak padanya,” kata Blinken.
"Pernyataan Blinken datang setelah pertemuan dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, di mana Blinken mengulangi komitmen AS terhadap pemulihan Ukraina,” menurut Juru Bicara Departemen Luar Negeri Matthew Miller.
Baca juga : Ukraina Minta Bantuan Rekonstruksi ke Jepang
Selama kunjungannya ke Ukraina, Blinken mengulangi dukungan kuat pemerintahan Joe Biden terhadap negara yang sedang berjuang di tengah kemajuan Rusia baru-baru ini di Kharkiv.
"Saya datang ke Ukraina dengan pesan. Anda tidak sendiri," kata Blinken.
Pidato itu datang setelah Kongres dan Gedung Putih melewati paket pendanaan yang termasuk lebih dari US$60 miliar dalam bantuan untuk Ukraina, dan UE menyetujui paket keuangan hingga US$54 miliar.
Blinken banyak berbicara tentang membangun infrastruktur keamanan dan ekonomi di Ukraina untuk membuka jalan menuju penerimaan NATO.
"Ketika kami mengadakan KTT Washington pada bulan Juli, kami akan mengambil langkah-langkah nyata untuk meningkatkan peran NATO dalam membangun kekuatan Ukraina yang tangguh, mendukung reformasi berkelanjutan yang mengintegrasikan Ukraina ke dalam aliansi," kata Blinken. (CNN/Z-3)
Terkini Lainnya
Menlu AS Antony Blinken Bahas Pentingnya Gencatan Senjata Israel-Hamas dengan Prabowo
Menlu AS Antony Blinken: Beberapa Amandemen dari Hamas Tidak Dapat Dilaksanakan
Israel Bersumpah Melanjutkan Operasi Militer di Gaza Meski Ada Rencana Gencatan Senjata PBB
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken Kembali ke Timur Tengah
Amerika Serikat Pertimbangkan Sanksi Terhadap ICC atas Kasus Israel
Korea Utara Gelar Pertemuan Plenari Partai Pekerja Korea Bahas Kerja Sama dengan Rusia
Serangan Rusia di Ukraina Menewaskan 12 Orang, Termasuk 4 Anak-Anak
Sempat Anjlok Akibat Politik di Rusia dan Timur Tengah, Ekspor Rumput Laut Menggeliat Lagi
Diundang Ikut Olimpiade Paris 2024, Atlet Tenis Rusia Kompak Menolak
Rusia Serang Pangkalan Udara Ukraina Tempat Pasokan Pesawat Barat
IHSG Ditutup Menguat Lampaui 6.950
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap