Jantung Kota Turki Diguncang Bom Bunuh Diri
![Jantung Kota Turki Diguncang Bom Bunuh Diri](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/10/92ef3da7a0bc250039c3d1c92e113146.jpg)
IBU kota Turki, Ankara, diguncang serangan teroris. Salah satu dari dua pelaku meledakkan diri menggunakan bom rakitan yang dibawanya dekat kementerian dalam negeri Turki, Minggu (1/10).
Pelaku lain dilumpuhkan hingga tewas usai baku tembak dengan aparat kepolisian Ankara. "Dua teroris tiba dengan kendaraan militer ringan sekitar pukul 09.30 waktu setempat di depan gerbang masuk Direktorat Jenderal Keamanan Kementerian Dalam Negeri kami dan melakukan serangan bom," kata pernyataan resmi kementerian dalam negeri Turki.
Dua petugas polisi terluka ringan dalam serangan di dekat Kementerian Dalam Negeri, kata Menteri Ali Yerlikaya. Kedua teroris tiba di lokasi kejadian dengan menggunakan mobil pribadi.
Baca juga: Turki Naikkan Suku Bunga ke Level Tertinggi dalam 20 Tahun
Dilaporkan dari Ankara, Jasper Mortimer dari France 24, kedua militan mengendarai van kecil berwarna abu-abu ke kantor keamanan kementerian dalam negeri. Jarak kantor itu sekitar 300 meter dari gedung utama parlemen.
"Para militan keluar dari mobil van, mereka menembaki polisi yang menjaga kementerian. Seorang militan meledakkan rompi bunuh diri, militan lain ditembak mati," kata Mortimer.
Baca juga: 5 Tewas Akibat Badai di Turki, Yunani, dan Bulgaria
Kepala jaksa penuntut Ankara meluncurkan penyelidikan atas peristiwa yang disebutnya sebagai serangan teroris. Pihak berwenang tidak mengidentifikasi kelompok militan tertentu.
Media Turki sebelumnya melaporkan bahwa ledakan dan tembakan terdengar di dekat gedung parlemen dan kementerian di jantung kota Ankara. Distrik yang menjadi sasaran ialah rumah bagi beberapa kementerian lain dan parlemen Turki yang dijadwalkan dibuka kembali hari ini dengan pidato dari Presiden Recep Tayyip Erdogan.
Mengacu pada waktu serangan, Mortimer mencatat bahwa siapa pun yang melakukan hal ini ingin memastikan bahwa tujuan mereka masuk dalam agenda nasional. Belum ada informasi langsung mengenai para penyerang. Kelompok militan Kurdi dan sayap kiri serta kelompok Negara Islam (ISIS) melakukan serangan mematikan di seluruh negeri pada masa lalu.
Pengeboman tersebut menjadi kali pertama melanda Ankara dalam beberapa tahun dan terjadi hampir setahun setelah enam orang tewas dan 81 luka-luka dalam ledakan di jalan pejalan kaki yang sibuk di pusat kota Istanbul pada 13 November 2022. "Negara menyalahkan serangan tersebut kepada PKK, organisasi militan Kurdi, atas serangan di Istanbul. Namun, PKK menolak bertanggung jawab dan banyak ahli menduga bahwa ini sebenarnya kelompok ISIS," katanya.
Tayangan televisi Turki menunjukkan pasukan penjinak bom bekerja di dekat kendaraan yang diparkir di kawasan yang terletak di dekat Majelis Agung Nasional Turki dan gedung-gedung pemerintah lain. Polisi menutup akses ke pusat kota. (France24/Z-2)
Terkini Lainnya
Korban Bunuh Diri Karena Pinjol Tertinggi Sejak 5 Tahun Terakhir
Ledakan Bom saat Salat Jumat di Masjid Syiah Afghanistan
Perayaan Maulid di Pakistan Diserang Teroris, 52 Orang Tewas
Korban Ledakan bunuh diri di Pakistan Menjadi 44 orang
BNPT dan Densus 88 Dituntut Minta Maaf karena Lalai Jaga Agus Sujatno
BPJS Ketenagakerjaan Jamin Perlindungan Korban Bom Astanaanyar
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap