visitaaponce.com

Palestina Tuduh Israel Lakukan Genosida

Palestina Tuduh Israel Lakukan Genosida
Riyad Mansour menggambarkan tindakan Israel di Jalur Gaza sebagai genosida. (AFP)

UTUSAN Palestina di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Riyad Mansour menggambarkan tindakan Israel di Jalur Gaza sebagai genosida. Israel bersumpah untuk melakukan pengepungan total terhadap daerah kantong Palestina yang dikuasai Hamas.

Militan Hamas melakukan serangan paling mematikan dalam sejarah Israel pada Sabtu (7/10), yang menewaskan lebih dari 1.000 orang dan menyandera ratusan lainnya. Israel membalas dengan serangan udara di Gaza yang telah menghancurkan seluruh distrik dan bersiap melancarkan serangan darat.

Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant menuai kecaman internasional dengan mengumumkan blokade total makanan dan bahan bakar di Gaza, rumah bagi 2,3 juta orang. Gallant mengatakan Israel sedang memerangi orang-orang yang kejam.

Baca juga: Uni Eropa Peringati X karena Sebarkan Misinformasi Pascaserangan Hamas ke Israel

“Dehumanisasi terang-terangan dan upaya mengebom masyarakat agar tunduk, menggunakan kelaparan sebagai metode peperangan, dan memberantas keberadaan nasional mereka adalah tindakan genosida,” tulis Riyad Mansour dalam suratnya kepada Dewan Keamanan PBB pada Selasa (10/10).

Menurut dia Israel telah melakukan kejahatan perang. Ia pun meminta dewan tersebut untuk bersikap meskipun mustahil dapat menjatuhkan sanksi.

Baca juga: Biden Sebut Serangan Hamas ke Israel Tindakan iblis

Penasihat keamanan nasional Amerika Serikat (AS) Jake Sullivan mengatakan pengepungan tidak akan dilakukan militer Israel. Washington berkomunikasi dengan pemerintah Israel tentang tindakan di Gaza.

Sullivan juga mengatakan Presiden AS Joe Biden dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu membahas perbedaan antara bersikap tegas terhadap teroris Hamas dan bagaimana membedakan antara teroris dan warga sipil yang tidak bersalah.

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan menuduh Hamas melakukan kejahatan perang dan mengatakan sudah waktunya untuk menghapus Hamas. Sebanyak 15 anggota Dewan Keamanan PBB bertemu secara tertutup membahas konflik tersebut.

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengatakan sangat tertekan dengan pengumuman Israel mengenai pengepungan total terhadap Gaza.

“Situasi kemanusiaan di Gaza sangat mengerikan sebelum adanya permusuhan ini; sekarang keadaannya hanya akan memburuk secara eksponensial,” kata Guterres. (CNA/Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat