visitaaponce.com

Israel Serang Bandara Damaskus dan Aleppo Suriah

Israel Serang Bandara Damaskus dan Aleppo Suriah
Peta lokasi Aleppo di Suriah, tempat pesawat tempur Israel menyerang bandara tersebut pada tanggal 7 Maret.(AFP.)

SERANGAN Israel menargetkan dua bandara utama Suriah pada Kamis (12/10). Ini dikatakan televisi pemerintah Suriah. Itu merupakan serangan pertama sejak serangan Hamas terhadap Israel pada akhir pekan yang memicu pertempuran sengit.

"Agresi Israel menargetkan bandara Damaskus dan Aleppo," televisi pemerintah melaporkan melalui aplikasi pesan Telegram, tanpa memberikan rincian tambahan.

Serangan Israel berulang kali menyebabkan penghentian penerbangan di bandara di Aleppo dan ibu kota Damaskus. Keduanya dikendalikan oleh pemerintah Suriah yang dilanda perang.

Baca juga: Israel Gempur Gaza, Militan Libanon dan Suriah Kirim Roket

Serangan terbaru ini terjadi ketika Hamas dan Israel saling baku tembak pada hari keenam, setelah ratusan anggota bersenjata Hamas menyerbu melintasi perbatasan Gaza ke Israel pada Sabtu dan menewaskan lebih dari 1.000 warga sipil.

Pernyataan tersebut juga terjadi ketika Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengunjungi Israel dan beberapa jam setelah Presiden Iran Ebrahim Raisi dalam panggilan telepon dengan mitranya dari Suriah Bashar al-Assad meminta negara-negara Arab dan Islam untuk bekerja sama dalam menghadapi Israel.

Baca juga: Amerika Serikat Minta Negara Mitra untuk Membujuk Hamas Mundur

Selama lebih dari satu dekade perang di Suriah, Israel melancarkan ratusan serangan udara terhadap negara tetangganya di utara, terutama menargetkan pasukan yang didukung Iran dan pejuang Hizbullah serta posisi tentara Suriah.

Israel jarang berkomentar mengenai serangan yang mereka lakukan terhadap Suriah. Namun Israel berulang kali mengatakan bahwa mereka tidak akan membiarkan musuh bebuyutannya, Iran, yang mendukung pemerintahan Assad, memperluas pengaruhnya di sana.

Iran, yang mendukung Hamas, pada Sabtu merayakan serangan Hamas terhadap Israel. Meskipun demikian, negara itu berkeras bahwa pihaknya tidak terlibat di dalamnya. (AFP/Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat