Rusia Berterima Kasih Kepada Korut
![Rusia Berterima Kasih Kepada Korut](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/10/c8ee6c6f1b7260cf081c5fe91e9ad083.jpg)
MENTERI Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov menyampaikan terima kasih kepada Korea Utara karena telah mendukung perangnya di Ukraina dan menjanjikan bantuan serta solidaritas penuh Moskow kepada pemimpin Korea Utara Kim Jong Un.
Lavrov tiba di Pyongyang pada hari Rabu (18/10) untuk melakukan pertemuan persiapan untuk kunjungan Presiden Vladimir Putin, dan telah meningkatkan kerja sama dengan Korea Utara yang terisolasi secara politik.
Dalam sambutan yang diselenggarakan oleh Korea Utara pada hari Rabu (18/10), Lavrov mengatakan bahwa Moskow sangat menghargai dukungan Pyongyang yang tak tergoyahkan dan berprinsip untuk perang, yang disebutnya sebagai "operasi militer khusus".
Baca juga : Kim Jong-un Pamerkan Drone dan Rudal ke Rusia dan Tiongkok
"Demikian juga, Federasi Rusia memberikan dukungan penuh dan solidaritasnya terhadap aspirasi Democratic People's Republic of Korea (DPRK) dalam jalur pembangunan yang mereka pilih," kata Lavrov menurut transkrip pidato yang dirilis di situs web kementerian luar negeri Rusia.
Kunjungan Lavrov selama dua hari ini dilakukan sebulan setelah pemimpin Korea Utara Kim melakukan perjalanan yang jarang terjadi ke Rusia, di mana ia mengundang Putin ke Pyongyang dan mendiskusikan kerja sama militer.
"Kunjungan minggu ini akan menawarkan kesempatan berharga untuk meninjau dan menguraikan langkah-langkah praktis untuk implementasi kesepakatan yang dicapai antara kedua pemimpin," kata Lavrov.
Baca juga : AS dan Sekutunya Kecam Pengiriman Senjata Korut ke Rusia
Kantor berita Rusia TASS sebelumnya mengatakan bahwa Lavrov mungkin juga akan memberikan pengarahan kepada Korea Utara mengenai hasil kunjungan Putin ke Tiongkok.
Gedung Putih minggu lalu mengatakan bahwa Korea Utara baru-baru ini memberikan Rusia sebuah pengiriman senjata yang disebutnya sebagai sebuah perkembangan yang mengkhawatirkan.
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan bahwa tuduhan Barat itu tidak didasarkan pada bukti nyata. (CNA/Cah/Z-4)
Terkini Lainnya
Ini Pesan Jokowi di Hadapan Lavrov dan Blinken
Rusia Mau Teken Traktat Bebas Nuklir Asalkan...
Menlu Rusia Ancam Serang NATO dan UE Hingga Menyerah
Rusia Tegaskan Dukungan untuk Pemerintahan Junta Myanmar
Menlu Rusia Kunjungi Iran untuk Kerja Sama Nuklir
Amerika Serikat Kecam Peluncuran Rudal Balistik Korea Utara
Korea Utara Tembakkan Dua Rudal Balistik ke Arah Timur
Korea Utara Gelar Pertemuan Plenari Partai Pekerja Korea Bahas Kerja Sama dengan Rusia
Korea Utara Klaim Sukses Uji Coba Rudal dengan Kemampuan Hulu Ledak Ganda
Balon Berisi Sampah dari Korea Utara Terdeteksi Menggandung Parasit
Putin Ancam Korsel untuk Tidak Membantu Pasokan Senjata ke Ukraina
Arti Kemenangan Prabowo Subianto dan Vladimir Putin
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap