Dirjen Bina Adwil Bahas Isu Sosial Ekonomi Perbatasan Terkini di Forum Sosek Malindo
DIREKTUR Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri Safrizal ZA, selaku Ketua Kelompok Kerja (KK) Sosial Ekonomi (Sosek) Indonesia memimpin Delegasi Indonesia pada Persidangan ke-38 JKK/KK Sosek Malindo, Kamis (19/10) di Pahang, Malaysia.
Delegasi Indonesia terdiri dari Kementerian/Lembaga seperti Ditjen Bina Adwil Kemendagri, BNPP maupun unsur TNI dan pemerintah daerah yang memiliki perbatasan dengan Malaysia yaitu Ketua KK Sosek Malindo Tingkat Provinsi Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Riau, dan Kepulauan Riau.
"Persidangan ini diselenggarakan secara langsung setelah pada tahun-tahun sebelumnya dilaksanakan secara virtual. Diharapkan persidangan ini dapat mempererat tali silaturahmi dan hubungan persaudaraan diantara kedua negara dalam mencapai solusi bersama untuk isu-isu sosial ekonomi terkini di kawasan perbatasan" ungkap Safrizal.
Baca juga: Kawal Pemilu 2024, Ditjen Bina Adwil Optimalkan SIM Linmas Pantau Pelaporan Pemilu dan Pilkada
Kegiatan kali ini dibuka oleh Ketua Pengarah Keselamatan Negara, Majlis Keselamatan Negara selaku Ketua JKK Sosek Malaysia Hamzah bin Ishak Timbalan bersama dengan Delegasi Malaysia, yang terdiri dari Majlis Keselamatan Negara, Pejabat Kerajaan Negeri Sabah, Pejabat Negeri Melaka, UPEN Sarawak, Polis Diraja Malaysia, Jabatan Imigresen Malaysia, Jabatan Pengangkutan Jalan, Angkatan Tentara Malaysia, Kementerian Kesehatan Malaysia, dan Kementerian Dalam Negeri Malaysia.
Safrizal, dalam sambutannya, selaku Ketua Kelompok Kerja Sosek Indonesia mewakili seluruh delegasi Indonesia, menyampaikan ucapan terima kasih atas sambutan yang hangat dan keramahan yang diberikan Delegasi Malaysia yang dipimpin Hamzah bin Ishak beserta jajarannya kepada delegasi Indonesia.
"Terkait hubungan bilateral Indonesia-Malaysia yang erat selama ini, terlebih hubungan yang sangat baik antara Presiden RI dan PM Malaysia, yang terlihat dalam tercapainya kesepakatan Border Cross Agreement (BCA) dan Trade Border Agreement (TBA), beberapa waktu lalu, maka forum JKK/KK Sosek Malindo memiliki peran strategis dalam menindaklanjuti kesepakatan tersebut serta me-refresh pelaksanaan kerja sama antar provinsi/negeri kedua negara di Kawasan Perbatasan" ungkap Safrizal.
Baca juga: BPSDM Kemendagri Apresiasi Program Pengentasan Kemiskinan dan Digitalisasi Administrasi Pemda
Ketua KK Sosek Indonesia itu menyatakan persidangan ini membahas isu-isu sosio ekonomi yang telah tertunda pembahasannya akibat pandemi covid-19 dan isu-isu baru yang menjadi perhatian ke depan.
Selama lebih dari 38 tahun perjalanan kerja sama dalam kerangka Sosek Malindo ini. telah menghasilkan berbagai kesepakatan bersama dalam rangka untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di kawasan perbatasan seperti penyelesaian pemotongan Bukit Tebedu (Sarawak, Malaysia) - Entikong (Kalimantan Barat, Indonesia) untuk mendukung Pembangunan jalur Dry Port PLBN Terpadu Entikong-Tebedu guna melancarkan kegiatan ekonomi serta kegiatan Tour de Malindo 2019, dan berbagai kesepakatan yang telah dicapai maupun yang masih digagas oleh kedua negara dalam kerangka Sosek Malindo, antara lain di bidang perhubungan, kesehatan dan sosial budaya, termasuk di dalamnya pariwisata dan olahraga.
“Sebagaimana tujuan dibentuknya forum Sosek Malindo melalui forum ini, secara bersama-sama kita dapat menyamakan persepsi dengan lebih mengedepankan kebersamaan dalam pelaksanaan kerja sama sosial ekonomi di Kawasan Perbatasan, dimana kerja sama Sosek Malindo ini dapat memiliki pencapaian dan hasil yang konkret sehingga bermanfaat secara langsung bagi masyarakat di kawasan perbatasan kedua negara" ujarnya.
Adapun isu-isu strategis yang menjadi agenda bersama pada persidangan ke 38 ini disusun dalam beberapa Kertas Kerja antara lain, terkait Penubuhan Jawatankuasa bagi meneliti Standar Operasional Prosedur (SOP) pengurusan pemulangan jenazah/mayat.
Selanjutnya, terkait terhadap pemberlakuan Penerimaan Negara Bukan Pajak/Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Tanda Nomor Kendaraan (TNKB) Lintas Batas Negara (LBN) bagi Kendaraan Malaysia yang melintas di PLBN Entikong, Aruk dan Badau.
Sementara Pembukaan Semula Laluan Antarabangsa Penetapan Pintu Masuk Antarabangsa (PMA) Darat Serudong, Kalabakan Sabah-Sei Manggaris Kaltara di Titik A708 juga dibahas ditambahkan usulan dari indonesia berupa pengelolaan perairan Telok Melano, Malaysia dapat ditetapkan juga sebagai kawasan perairan konservasi mengingat masih dalam bersebelahan dengan pesisir wilayah desa Temajuk, di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat dan diharapkan dapat dikembangkan dalam pelestarian penyu hijau yang mulai terancam akibat adanya aktivitas illegal dimana secara ekonomi dapat menjadi daya tarik pariwisata pada kawasan wisata bersama.
Temajuk dan teluk Melano yang diarahkan pada persidnagan ini dapat ditindaklanjuti di peringkat Negeri/Tingkat Provinsi. Adapun usulan lainya yang juga menjadi perhatian adalah dilaksanakannya satu kajian yang komprehensif melibatkan Kerajaan Negeri Sabah dan Provinsi Kalimantan Utara guna mencari jalan penyelesaian yang tuntas dan menyediakan rencana mitigasi terhadap isu meluapnya air sungai Sembakung (Kalimantan Utara) yang hulunya berada di sisi Negeri Sabah Malaysia.
Termasuk di dalamnya usulan terhadal pembinaan ICQS Sematan guna memudahkan pergerakan warga di perbatasan di Pulau Serasan Nartuna kepulauan Riau, dimana Pihak Indonesia juga mengusulkan agar kegiatan wisata dapat dilaksanakan di antara Negeri / Provinsi Sematan – Serasan.
Persidangan Ke-38 Sosek Malindo ini diakhiri dengan ditandatanganinya Risalah hasil perundingan ini antara Dirjen Bina Adwil Kemendagri dan Timbalan Pengarah Majlis Keselamatan Negara sehingga menjadi pegangan bagi kedua delegasi untuk menindaklanjutinya sesuai perannya masing masing dan akan dilaporkan pada persiangan berikutnya. (RO/Z-1)
Terkini Lainnya
Pemerintah Melaka Lakukan Kajian Penguatan Hubungan Malaysia-Indonesia
Malaysia Gabung Indonesia Jaga Perdamaian di Palestina
Universitas Terbuka Gandeng HELP University Malaysia sebagai Mitra
Muhibah Budaya Jalur Rempah akan Singgah di Melaka
Indeks Pariwisata Indonesia Meningkat, Jokowi: Tapi Kalah dengan Malaysia
KTT Malaysia-Tiongkok 2024 Diklaim Beri Manfaat bagi Bisnis Indonesia
Bertemu Puan, Ketua DPR RRT Sebut Keluarga Sukarno Pelopor Persahabatan RI-Tiongkok
Puan Ajak Tiongkok Terus Dukung Perdamaian di Palestina
Menteri Budi Arie Ajak DCO Majukan Ekonomi Digital di Negara Berkembang
Rachmat Gobel Ajak Parlemen Turki Dorong Kerja Sama Teknologi
Taiwan Expo 2024 Perkuat Perdagangan Bilateral Indonesia-Taiwan
Sudah Terjalin 69 Tahun, Kerja Sama Indonesia-Hungaria Diharapkan Semakin Meningkat
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap