visitaaponce.com

Tiongkok Hadang Kapal-kapal Filipina yang Menuju Pangkalan di Area Sengketakan

Tiongkok Hadang Kapal-kapal Filipina yang Menuju Pangkalan di Area Sengketakan
Pasukan penjaga pantai Tiongkok memblokir kapal-kapal Filipina, yang mengangkut "bahan konstruksi ilegal" ke kapal perang.(AFP)

PASUKAN penjaga pantai Tiongkok mengatakan secara sah memblokir kapal-kapal Filipina, yang mengangkut "bahan konstruksi ilegal" ke kapal perang di sebuah beting yang disengketakan di Laut Tiongkok Selatan.

Selama beberapa bulan terakhir, Tiongkok dan Filipina banyak terjadi sengketa di perairan Laut Tiongkok Selatan, terutama di Second Thomas Shoal yang disengketakan, bagian dari Kepulauan Spratly.

Filipina telah mengirimkan pasokan kepada pasukan yang ditempatkan di sebuah pos militer yang telah diubah menjadi kapal pengangkut dari era Perang Dunia II di kepulauan tersebut. Pengiriman pasokan itu memaksa Pasukan Penjaga Pantai Tiongkok untuk berulang kali mengerahkan kapal-kapal mereka untuk memblokir misi pengiriman pasokan tersebut.

Baca juga: Perdana Menteri Australia akan Berkunjung Ke Tiongkok

Pekan lalu, militer Filipina menuntut Tiongkok untuk menghentikan tindakan berbahaya dan ofensif, setelah sebuah kapal angkatan laut Tiongkok membayangi dan berusaha memotong kapal angkatan laut Filipina yang sedang melakukan misi pengiriman pasokan.

Tiongkok telah memperingatkan Filipina agar tidak melakukan "provokasi" lebih lanjut, mereka mengatakan tindakan tersebut melanggar kedaulatan teritorialnya.

Baca juga: Lagi, Biden Minta Dana Perang US$106 Miliar untuk Ukraina dan Israel

Tiongkok mengklaim kedaulatan atas hampir seluruh Laut Tiongkok Selatan, dan menunjukkan garis putus-putus di peta yang memotong zona ekonomi eksklusif Vietnam, Filipina, Malaysia, Brunei, dan Indonesia. Pengadilan Arbitrase Permanen pada tahun 2016 mengatakan bahwa klaim Tiongkok tidak memiliki dasar hukum. (CNA/Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat