Perdana Menteri Australia akan Berkunjung Ke Tiongkok
![Perdana Menteri Australia akan Berkunjung Ke Tiongkok](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/10/edc877bb52372825edf6ab82f776386e.jpg)
PERDANA Menteri Australia Anthony Albanese akan melakukan kunjungan ke Tiongkok 4-7 November untuk bertemu dengan Presiden Xi Jinping. Kunjungan itu dalam rangka memperbaiki hubungan antara kedua mitra perdagangan yang sebelumnya tidak begitu harmonis.
Dijadwalkan pertemuan itu membahas sengketa yang berlarut-larut di Organisasi Perdagangan Dunia yang berawal dari penerapan tarif besar pada anggur Australia. Kunjungan ini juga menyusul pembebasan jurnalis Australia, Cheng Lei, yang dideportasi dari Tiongkok awal bulan ini setelah ditahan selama tiga tahun atas tuduhan spionase yang dianggap oleh banyak pihak sebagai tindakan yang bermotif politik.
"Saya sangat menantikan kunjungan ke Tiongkok, ini adalah langkah penting dalam menjaga hubungan yang stabil dan produktif," ujar Albanese dalam pernyataannya.
Baca juga : Albanese akan Bahas Perdagangan Tiongkok-Australia dengan Xi di Bali
"Saya mengapresiasi kemajuan yang telah kita capai dalam mengembalikan produk-produk Australia, termasuk anggur Australia, ke pasar Tiongkok."
Kunjungan ini sangat diantisipasi dan akan menjadi kunjungan perdana menteri Australia pertama ke Tiongkok sejak tahun 2016.
Sengketa Tarif
Pada 2020, Tiongkok memberlakukan tarif pada ekspor penting Australia seperti barley, daging, dan anggur, yang menunjukkan kekuatan ekonominya saat terjadi sengketa berat dengan pemerintah konservatif Australia yang sebelumnya. Selain itu, Tiongkok juga menghentikan impor beberapa komoditas penting Australia, termasuk batu bara, sehingga membatasi perdagangan senilai miliaran dolar.
Baca juga : Jelang Bertemu Xi Jinping, PM Australia Berharap Dapat Hal Positif
Ketegangan tersebut dimulai karena Australia melarang perusahaan Huawei berpartisipasi dalam kontrak 5G dan juga karena mendesak untuk adanya penyelidikan independen terkait asal-usul pandemi Covid-19. Sebagian besar hambatan perdagangan tersebut telah perlahan-lahan dikurangi setelah pemerintahan pusat-kiri Australia yang terpilih pada Mei tahun lalu mengadopsi pendekatan yang kurang konfrontatif.
Tahun ini, Tiongkok telah mencabut tarif pada barley Australia, mengakhiri larangan impor kayu Australia, dan setuju untuk melanjutkan impor batu bara Australia. Selama lima bulan mendatang, Tiongkok akan melakukan "tinjauan yang dipercepat" terhadap tarif anggur Australia, demikian diungkapkan oleh Albanese.
Australia telah mengancam akan melanjutkan keluhannya ke Organisasi Perdagangan Dunia jika "tarif tersebut tidak dihapuskan pada akhir tinjauan," tambahnya.
Baca juga : PM Australia Umumkan Pertunangan
Meredakan Ketegangan
Pada front diplomasi, ada kemajuan ketika Tiongkok setuju untuk membebaskan jurnalis Australia, Cheng, yang juga merupakan mantan penyiar untuk penyiar negara Tiongkok, CGTN. Pemerintah Australia telah lama meminta pembebasannya, dengan menyerukan agar Tiongkok mengikuti "standar dasar keadilan, prosedur yang adil, dan perlakuan manusiawi."
Data ekonomi terbaru yang dirilis oleh Beijing menunjukkan bahwa pemulihan pasca-Covid di negara tersebut mulai mengendur dan pertumbuhan melambat, menimbulkan tekanan pada syarat hubungan perdagangan eksternal Tiongkok.
Pemerintah Australia telah mengambil pendekatan yang kurang konfrontatif dalam hubungan dengan Tiongkok, yang diwarnai dengan beberapa tindakan menguntungkan.
Langkah-langkah tersebut mencakup penghapusan tarif Tiongkok pada barley Australia, penghentian larangan impor kayu, dan kesepakatan untuk melanjutkan impor batu bara Australia. Seiring waktu, Tiongkok juga akan melakukan "tinjauan yang dipercepat" terhadap tarif anggur Australia, yang merupakan langkah penting dalam memperbaiki hubungan perdagangan antara kedua negara. (AFP/Z-3)
Terkini Lainnya
Sengketa Tarif
Meredakan Ketegangan
Perdana Menteri Australia Kecam Penjelasan Israel tentang Kematian Pekerja Bantuan di Gaza
Albanese Dituduh Turut Serta dalam Genosida di Gaza
PM Australia Umumkan Pertunangan
Gara-Gara Konflik Israel-Hamas, B-52s Batal Tampil di gedung Putih
Australia akan Hentikan Pembangunan Kedutaan Rusia Dekat Parlemen
Kadin: Wacana Bea Masuk Impor 200% akan Menyulitkan Pengusaha
Netizen Tiongkok Kecam Pernyataan PBSI Soal Penanganan Medis Zhang Zhi Jie
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Asosiasi Akui Alami Penurunan Produksi Akibat Keramik Impor yang Banjiri Pasar Dalam Negeri
Berkaca dari Zhang Zhi Jie, Atlet Juga Perlu Cek Kesehatan Jantung
Cerita Zhang Zhi Jie Belikan Hadiah untuk Ibu, Kakek dan Neneknya dari Bonus Pertama Turnamen
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap