Perdana Menteri Australia Kecam Penjelasan Israel tentang Kematian Pekerja Bantuan di Gaza
![Perdana Menteri Australia Kecam Penjelasan Israel tentang Kematian Pekerja Bantuan di Gaza](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/04/e017720371b5596a97e0c5391f201dea.jpg)
PERDANA Menteri Australia Anthony Albanese mengatakan negaranya tidak terima alasan serangan Israel yang telah menewaskan seorang pekerja bantuan asal Australia di Gaza.
"Penjelasan Israel atas kematian tujuh pekerja bantuan akibat serangan udara di Gaza, termasuk perempuan Australia Zomi Frankcom, tidak cukup baik,” kata Anthony Albanese pada Kamis (4/3).
Israel mengatakan mereka secara keliru membunuh pekerja badan amal World Central Kitchen (WCK), yang memicu kecaman luas dari Amerika Serikat dan beberapa sekutunya.
Baca juga : Albanese Dituduh Turut Serta dalam Genosida di Gaza
Korban tewas termasuk warga negara Australia, Inggris, dan Polandia serta warga Palestina dan warga negara ganda AS dan Kanada.
“Kita perlu memiliki akuntabilitas atas bagaimana hal itu terjadi, dan yang kurang baik adalah pernyataan-pernyataan yang telah dibuat, termasuk bahwa ini hanyalah produk perang,” kata Albanese saat konferensi pers di Sydney.
Albanese tampaknya merujuk pada komentar Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dalam pesan video yang mengatakan hal ini terjadi dalam perang karena militer Israel menjanjikan penyelidikan independen.
Baca juga : Australia, Kanada, Selandia Baru Peringatkan Israel akan Penderitaan di Gaza
Koki selebriti Jose Andres, pendiri World Central Kitchen, mengatakan serangan Israel telah menargetkan para pekerjanya secara sistematis, mobil demi mobil.
Dia mengatakan para pekerja World Central Kitchen di Gaza memiliki komunikasi yang jelas dengan militer, yang mengetahui pergerakan mereka.
Albanese mengatakan Frankcom bepergian dengan kendaraan yang diidentifikasi dengan jelas sebagai kendaraan bantuan dan seharusnya tidak menimbulkan risiko.
Dia menuntut akuntabilitas penuh pada panggilan telepon dengan Netanyahu pada hari Rabu.
"Mereka telah berkomitmen untuk melakukan penyelidikan penuh dan tepat. Saya ingin hal itu transparan dan saya ingin temuan-temuan itu dipublikasikan sehingga kita dapat mengetahui bagaimana tepatnya hal ini bisa terjadi," pungkasnya . (CNA/Z-3)
Terkini Lainnya
Hamas Bahas Gencatan Senjata Gaza dengan Qatar, Mesir, Turki
PBB Kecam Perlakuan Buruk Israel terhadap Tahanan Palestina
12 Mantan Pejabat AS Sebut Kebijakan Biden di Gaza sebagai Kegagalan
Arab Saudi Berusaha Akhiri Agresi di Gaza
1,8 Juta Warga Palestina Mengungsi ke Gaza Tengah
Israel Akan Bangun 6.000 Rumah Baru di Tepi Barat
67 Kelompok Relawan Deklarasi Menangkan Ahmad Ali-Abdul Aljufri di Pilkada Sulteng
Relawan Konsolidasi Kawal Andra Soni di Pilgub Banten
PKS Usung Anies-Sohibul dalam Pilgub Jakarta, Relawan: Anies Butuh Wakil Selevel Menteri
Askrindo Muda Jalankan Misi Kemanusiaan dalam Relawan Bakti BUMN Batch V
Relawan Milenial Dorong Ketua DPRD Andra Soni Maju Pilkada Banten
Serangan Israel Sasar Lokasi Dekat Markas MER-C di Rafah, Semua Relawan Selamat
Abnon Jaksel: Memperkenalkan Jakarta Selatan melalui Pariwisata dan Kebudayaan Betawi
Lingkungan Perempuan Pancasila
Perang Melawan Judi Online
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap