visitaaponce.com

Konglomerat Dato Sri Tahir Sumbang Rp7,5 Miliar untuk Palestina

Konglomerat Dato Sri Tahir Sumbang Rp7,5 Miliar untuk Palestina
Dato Sri Tahir (tengah) saat menyerahkan bantuan kemanusiaan untuk Palestina di Jakarta, Kamis (26/10).(MI/Ferdian Ananda Majni)

TAHIR Foundation menyerahkan bantuan kemanusiaan sebesar Rp7,5 miliar kepada pemerintah Palestina, untuk kebutuhan operasional Rumah Sakit (RS) di tengah serangan Israel di Gaza, termasuk RS Indonesia di Jalur Gaza.

Bantuan tunai itu, diserahkan langsung oleh pendiri Tahir Foundation, Dato Sri Tahir yang diterima Dubes Palestina untuk Indonesia, Zuhair Al-Shun di Kantor Kedutaan Palestina di Jakarta, Kamis (26/10).

"Saya memberanikan diri untuk menghubungi pak Dubes Palestina dan memberikan bantuan tunai pertama senilai Rp7,5 miliar untuk disalurkan kepada rumah sakit di Jalur Gaza, termasuk ada RS Indonesia di sana,” kata Tahir yang juga pemilik Mayapada Group saat penyerahan bantuan secara simbolis di Kedubes Palestina, Kamis (26/10).

Baca juga : Rumah Sakit Palestina Kolaps, Obat Habis Listrik Tak Ada

Dia menyebut bahwa bantuan ini diberikan untuk kebutuhan kesehatan dan bersyukur bisa ikut berpartisipasi membantu serta mendukungan operasional rumah sakit di Jalur Gaza.

“Saya bisa ikut berpartisipasi, untuk mendukung keberlangsungan operasional rumah sakit di Gaza, dalam menyelamatkan nyawa, khususnya anak-anak kecil, dan ibu-ibu,” ujarnya.

Baca juga : Listrik Padam, Rumah Sakit Indonesia di Gaza Andalkan Cahaya Ponsel

 

Dato Sri Tahir rasakan derita warga Palestina

Bantuan uang tunai Rp7,5 miliar atau setara dengan US$500 ribu untuk Palestina diserahkan langsung oleh pendiri Tahir Foundation, Dato Sri Tahir kepada Dubes Palestina untuk Indonesia, Zuhair Al-Shun di Kantor Kedutaan Palestina di Jakarta, Kamis (26/10). (Sumber: MI/Ferdian Ananda Majni)

 

Tahir menambahkan bahwa dirinya selalu menonton informasi terkini tentang Gaza. Oleh karena itu, dia tersentuh dengan korban yang terus berjatuhan sedangkan penanganan medis mengalami sejumlah kendala.

"Kita melihat di berita dilaporkan kondisi air tinggal sedikit, kebutuhan satu hari saja tidak cukup, obat-obatan menipis, dan listrik tidak ada. Apa yang terjadi di Gaza, juga bisa dirasakan oleh saya yang tinggal di Indonesia. Saya tidak merasa terbebani tetapi saya merasakan perasaan yang cukup suka cita, saya bisa menyalurkan sedikit bantuan,” terangnya.

Baca juga : Kisah Bayi Mekah yang Lahir Paksa dalam Teror Bom Israel

Tak menutup kemungkinan, donasi serupa akan terus diberikan untuk membantu kemanusiaan di Jalur Gaza. Meskipun dia menyadari bahwa bantuan sulit memasuki wilayah Gaza, termasuk melalui jalur perbatasan dengan Mesir yang sudah mulai dibuka.

“Semoga ini bisa lancar, saya bilang ke pak dubes saya ingin melihat bagaimana Rp7,5 miliar ini disalurkan dan kita akan melihat perkembangannya. Saya bukan politisi dan saya tidak tahu sejarahnya bagaimana tetapi saya melihat anak kecil dibunuh, ibunya meninggal dan semua itu fakta di lapangan,” tambahnya.

“Dengan kondisi perang masih berlangsung, orang mati terus ada dan orang sakit terus ada. Saya belum tahu bagaimana teknisnya, tetapi kita tetap monitor dan kita koordinasi dengan pihak Palestina,” tegasnya

 

Palestina berterima kasih kepada Indonesia

 

Rumah Sakit Indonesia di Gaza. (Sumber : MER-C)

 

Dubes Palestina Zuhair Al Shun menyampaikan terima kasih kepada Indonesia atas bantuan dan dukungannya selama ini.

"Saya terima kasih kepada Indonesia yang selalu mendukung hak-hak rakyat Palestina di komunitas internasional seperti Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN), Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan organisasi internasional lainnya," katanya.

Pihaknya juga mengapresiasi dukungan yang tulus masyarakat Indonesia dan komitmen Pemerintah Indonesia terhadap kemerdekaan Palestina.

"Kami bangga atas bantuan dan dukungannya. Saya juga berterima kasih kepada Presiden Jokowi, pemerintah dan seluruh masyarakat Indonesia yang selalu ada serta mendoakan Palestina," pungkasnya.

Direktur Timur Tengah Kemenlu, Bagus Hendraning Kobarsyih mengatakan bahwa donasi yang diberikan Tahir Foundation kepada pemerintah Palsestina sebagai dukungan konkret dari masyarakat Indonesia.

“Tidak hanya di level pemerintah, (bantuan) juga di level masyarakat dan ini menujukan bajwa isu Palestina bukan isu yang terbatas tetapi menyentuh dan menyinggung berbagai elemen masyarakat,” ujarnya.

Sebagai filantropi yang terdepan dalam kemanusiaan, Tahir Foundation juga merefleksikan dukungan dari masyarakat Indonesia dan berharap kepedulian serta bantuan serupa akan terus bergulir.

“Kami mendukung dan mengapresiasi sekali apa yang dilakukan oleh Bapak Tahir, yang telah banyak membantu meringangkan beban saudara-saudara kita di Gaza. mereka sedang menghadapi tekanan yang luar biasa,”

Dia juga berharap akan banyak lagi bantuan dan dukungan yang diberikan masyarakat Indonesia terhadap Palestina. (Z-4)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat