visitaaponce.com

Prancis Kirim Kapal Angkatan Laut ke Gaza, Palestina

Prancis Kirim Kapal Angkatan Laut ke Gaza, Palestina
Kapal angkatan laut Prancis Tonnerre.(AFP/CHRISTOPHE SIMON)

KAPAL Angkatan Laut Prancis, Tonnerre, menuju Mediterania timur untuk membantu rumah sakit di Gaza, Palestina, yang saat ini berjuang mengatasi tingginya jumlah korban serangan rudal dan bom Israel lantaran kehabisan bahan bakar dan pasokan medis.

Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan sedang mengirim pengangkut helikopter untuk membantu warga Gaza agar dapat mengakses pengobatan dan obat-obatan.

Macron yang sedari awal mendukung penyerbuan dan blokade air, obat dan bahan bakar oleh Israel di Palestina, kini berubah lebih peduli setelah dia bertemu para pemimpin Uni Eropa pada Kamis (26/10). UE menuntut koridor dan jeda kemanusiaan, dan bukan gencatan senjata.

Baca juga : Konflik di Timur Tengah Buat Negara Prancis Tegang

Macron menyebut blokade total, pemboman tanpa pandang bulu, dan serangan darat yang dilakukan Israel sangat berisiko bagi warga sipil.  "Israel harus "menargetkan... teroris dengan lebih baik. Penting sekali untuk membedakan dengan jelas sejak awal mengenai populasi sipil,” katanya dikutip dari AFP.

Israel membombardir Jalur Gaza sejak Hamas menyerang Israel pada 7 Oktober dan menewaskan sekitar 1.400 orang Israel. Selama 21 hari serangan Israel, Kementerian Kesehatan Gaza menyebutkan lebih dari 7.000 warga Palestina tewas dan ribuan lainnya terluka.

Baca juga : Macron Klaim Bawa Proposal Perdamaian ke Israel

 

Tonnerre dijuluki kapal apung

Kementerian Pertahanan Prancis menjelaskan bahwa peran kapal yang kerap disebut kapal rumah sakit berukuran 199 meter tersebut sebagai salah satu bentuk bantuan kemanusiaan.

Belum diketahui pasti apakah itu artinya mengirim pasokan medis ke Jalur Gaza atau juga merawat warga Palestina yang terluka di atas kapal tersebut.

"Syarat (untuk pemberian bantuan kemanusiaan) belum diputuskan. Gagasan awalnya untuk menjangkau daerah tersebut dan kemudian memberikan bantuan sebanyak-banyaknya," kata juru bicara Staf Pertahanan Gabungan Prancis.

Selain mampu menampung helikopter militer, tank dan kendaraan amfibi, Tonnerre juga dapat dijadikan sebagai rumah sakit apung dengan kapasitas puluhan tempat tidur, unit rontgen dan dua unit untuk bedah, menurut situs kementerian.

Selagi masa pandemi covid-19, Tonnerre dikerahkan ke Corsica untuk mengevakuasi warga sipi yang sakit dan sebelumnya dikirim ke wilayah Prancis di Karibia yang dilanda badai. (Reuters/Ant/Z-4)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat