Kapal Turki Bawa Rumah Sakit Lapangan Berlabuh di Mesir Dekat Gaza
![Kapal Turki Bawa Rumah Sakit Lapangan Berlabuh di Mesir Dekat Gaza](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/11/7bdb0d14a19469a677a1e11ddc6badb3.jpg)
KAPAL Turki yang membawa bahan-bahan untuk rumah sakit lapangan tiba pada Senin (13/11) di pelabuhan El Arish, Mesir, dekat perbatasan Rafah dengan Jalur Gaza, Palestina, yang dilanda perang. Ini dikatakan seorang pejabat pelabuhan.
Ini kapal bantuan pertama yang tiba di Mesir sejak pecahnya perang pada 7 Oktober ketika militan Hamas di Gaza melancarkan serangan terhadap Israel. Serangan itu, menurut pejabat Israel, menewaskan sekitar 1.200 orang, sebagian besar warga sipil.
Israel membalasnya dengan pengeboman besar-besaran dan invasi darat--yang menurut para pejabat di pemerintahan Hamas--telah menewaskan lebih dari 11.000 orang. Sebagian besar korban tewas juga warga sipil dan termasuk ribuan anak-anak.
Baca juga: Delapan Pejuang Pro-Iran Tewas dalam Serangan AS di Suriah
Seorang pejabat kesehatan Turki mengatakan kepada AFP bahwa kapal tersebut membawa, "Barang-barang, generator, ambulans untuk mendirikan delapan rumah sakit lapangan." Pejabat Turki itu menambahkan bahwa Ankara telah meminta persetujuan Kairo untuk membangun rumah sakit lapangan di El Arish, yang terletak sekitar 40 kilometer (25 mil) dari perbatasan Rafah--satu-satunya penyeberangan ke Gaza yang tidak dikendalikan oleh Israel.
"Kami mendapat lampu hijau dari otoritas Mesir. Kami akan mendirikan rumah sakit ini di area yang ditunjukkan oleh otoritas Mesir," kata pejabat itu.
Baca juga: Israel Terus Menekan, Hamas Hentikan Negosiasi Pembebasan Sandera
Pengiriman tersebut dilakukan ketika pejabat pemerintah Hamas mengatakan semua rumah sakit di Gaza utara tidak berfungsi di tengah kekurangan bahan bakar akibat pertempuran dengan pasukan Israel.
Wakil Menteri Kesehatan pemerintahan Hamas Youssef Abu Rish mengatakan jumlah korban tewas di dalam Al-Shifa meningkat menjadi 27 pasien dewasa dalam perawatan intensif dan 7 bayi sejak akhir pekan karena fasilitas tersebut mengalami kekurangan bahan bakar. (AFP/Z-2)
Terkini Lainnya
13 Pemancing Berhasil Dievakuasi Setelah Terombang Ambing di Laut
Pembangunan Kawasan Timur Indonesia Butuh Transportasi Efektif dan Efisien
Pengusaha Desak Penurunan Harga Tiket Feri Batam-Singapura
Kapal Layar Tenggelam di Selat Gibraltar Setelah Diseruduk oleh Orca
Alvin Lim Nilai Aktivitas Galangan Kapal Panji Gumilang tidak Salahi Hukum
Api Olimpiade Tiba di Marseille: Paris Siap Menyambut
Israel Kembali Bombardir Rumah Sakit Al-Shifa di Gaza
Turki Siapkan 20 RS Lapangan untuk Warga Gaza, Tunggu Izin Mesir
Misi Medis Berakhir, Indonesia Hibahkan RS Lapangan kepada Turki
EMT Indonesia Mulai Beroperasi Layani Warga Turki
Setelah Menang Presiden, Pezeshkian Kini Menghadapi Jalan Terjal
Grand Sheikh Al Azhar: Historis dan Misi Perdamaian Dunia
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap