visitaaponce.com

Israel Blokir Situs TV Al-Mayadeen yang Pro-Iran

Israel Blokir Situs TV Al-Mayadeen yang Pro-Iran
Asap mengepul setelah penembakan artileri Israel di desa Beit Lif, sepanjang perbatasan selatan Libanon dengan Israel utara.(AFP.)

SITUS saluran TV pro-Iran yang berbasis di Beirut, Libanon, diblokir di Israel karena masalah keamanan. Ini disampaikan seorang pejabat Israel pada Senin (13/11). Maklum, perang di Jalur Gaza, Palestina, meningkatkan kekhawatiran akan konflik regional.

Menteri Komunikasi Israel Shlomo Karhi mengatakan kabinet keamanan menyetujui tindakan darurat untuk mencegah Al-Mayadeen membahayakan keamanan negara. "Segera setelah persetujuan kabinet pagi ini, saya menandatangani perintah pertama untuk memblokir situs internet Al-Mayadeen di Israel," tulis Karhi di halaman Facebook-nya.

"Siaran dan reporter Al-Mayadeen mengabdi kepada organisasi teror yang tercela," kata Karhi.

Baca juga: Kapal Turki Bawa Rumah Sakit Lapangan Berlabuh di Mesir Dekat Gaza

Belum ada komentar langsung dari Mayadeen di Libanon. Namun, koresponden media tersebut di Israel mengatakan kepada AFP bahwa dia akan mematuhi hukum.

Menteri Israel juga mengatakan dia meminta panglima militer pusat untuk menerapkan tindakan yang sama di Tepi Barat yang diduduki. Perusahaan produksi Palestina yang bekerja dengan Mayadeen di Tepi Barat yang diduduki mengumumkan bahwa mereka telah memutuskan hubungan dengan saluran Libanon.

Baca juga: Delapan Pejuang Pro-Iran Tewas dalam Serangan AS di Suriah

Juru bicara Karhi mengatakan kepada AFP bahwa televisi Mayadeen tidak dapat diblokir karena disiarkan melalui satelit. Namun, para pejabat bermaksud melarang wartawan Mayadeen bekerja di Israel.

Dalam pernyataan Senin, Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant mengatakan Mayadeen, "Berubah menjadi corong Hizbullah." Dia menuduh jurnalis jaringan Libanon mendukung teror sambil berpura-pura menjadi reporter.

Bulan lalu, kantor Karhi menyampaikan kepada kabinet keamanan rencana untuk menutup operasi Al-Jazeera di Israel mengingat bukti saluran Qatar itu menyiarkan konten yang membahayakan keamanan nasional. Sejak saat itu, tidak ada tindakan yang diambil terhadap Al Jazeera.

Qatar berperan penting dalam upaya memediasi kesepakatan yang akan menyebabkan pembebasan hampir 240 sandera yang disandera oleh militan Hamas. Baku tembak yang terjadi hampir setiap hari antara Israel dan militan di Libanon selatan, yang didominasi Hizbullah, telah menewaskan sedikitnya enam tentara Israel dan dua warga sipil, menurut tentara.

Di antara korban tewas di Lebanon ialah setidaknya 70 pejuang Hizbullah dan 11 warga sipil, menurut hitungan AFP. (Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat