Mendag Serukan Reformasi WTO di APEC San Fransisco
![Mendag Serukan Reformasi WTO di APEC San Fransisco](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/11/7ff65a5afbe509957f431987f6b0eb72.jpg)
MENTERI Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menyerukan pentingnya reformasi Organisasi Perdagangan Dunia (WTO), khususnya pemulihan fungsi badan banding (appellate body) dan penyelesaian sengketa.
Hal itu disampaikan Mendag dalam Pertemuan Tingkat Menteri Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (Asia Pacific Economic Cooperation Ministerial Meeting/AMM) di San Fransisco, AS, melalui keterangan tertulisnya, Senin (20/11).
Baca juga: Hasil KTT APEC: Sepakat Percepat Pembangunan Ketahanan Iklim
Menurut dia, reformasi WTO perlu terus didorong untuk memastikan keberhasilan Konferensi Tingkat Menteri (KTM) ke-12 WTO Juni 2022 di Jenewa, Swiss.
"Upaya tersebut dapat dilakukan dengan mereformasi WTO, khususnya memulihkan fungsi appellate body dan penyelesaian sengketa. Saya yakin jawaban dari tantangan yang kita hadapi saat ini adalah sistem perdagangan multilateral yang lebih adil dan inklusif," ujar Zulkifli.
Selain reformasi WTO, Mendag juga menekankan pentingnya penyelesaian perundingan di WTO yang meliputi pembahasan yang berimbang atas isu pertanian dan public stock holding (PSH), subsidi perikanan, isu kekayaan intelektual, dan niaga elektronik (e-commerce).
Baca juga: Presiden Gelar Pertemuan dengan Vale di Sela-sela KTT APEC
Mendag mengingatkan bahwa APEC memikul tanggung jawab untuk mengatasi isu lingkungan.
"APEC harus menangani permasalahan lingkungan secara adil dan inklusif. Kita perlu memastikan kebijakan perdagangan tidak menjadi instrumen proteksionisme yang terselubung dalam bentuk kepedulian lingkungan," katanya.
Indonesia juga sepakat dengan ekonomi APEC bahwa kunci pertumbuhan ekonomi yang merata adalah memastikan keuntungan perdagangan dan investasi dapat dirasakan seluruh kalangan.
Mendag menyampaikan Indonesia memandang penting perdagangan dan investasi inklusif yang manfaatnya harus dapat dirasakan seluruh kalangan.
Lebih lanjut, Indonesia terus mengupayakan pemberdayaan perempuan dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di pasar internasional, memfasilitasi akses terhadap keuangan, dan mendorong UMKM yang dipimpin perempuan dengan sektor bernilai tambah.
Baca juga: AALCO Indonesia Dorong Reformasi Perdagangan Internasional yang Pro-Negara Berkembang
Mendag juga menyuarakan pandangan Indonesia tentang situasi di Gaza yang kian memburuk. Ia mengatakan, pembangunan berkelanjutan dan inklusif tidaklah terlepas dari elemen kemanusiaan di belahan dunia manapun.
"Indonesia menaruh perhatian tertinggi atas memburuknya situasi di Gaza dan mengutuk keras tindakan militer terhadap masyarakat dan fasilitas sipil di Gaza. Kekerasan harus dihentikan, gencatan senjata harus terus diupayakan," ucap Mendag.
Pertemuan Tingkat Menteri APEC 2023 mendiskusikan di antaranya langkah-langkah kebijakan ekonomi dan perdagangan yang inklusif untuk memberikan manfaat dan mendorong masa depan yang adil dan merata di kawasan Asia Pasifik.
Dalam kaitan tersebut, dibahas San Francisco Principles on Integrating Inclusivity and Sustainability into Trade and Investment
Policy yang merangkum prinsip-prinsip untuk meningkatkan upaya APEC dalam menyusun kebijakan perdagangan dan investasi yang berkelanjutan dan inklusif. (RO/S-2)
Terkini Lainnya
Kepala WTO Minta Mitra Dagang AS Tetap Tenang Jika Donald Trump Kembali dan Terapkan Tarif Baru
Pemerintah harus Punya Tim Hukum yang Andal untuk Proses Banding di WTO
Kewajiban Sertifikasi Halal sebagai Perlindungan bagi Rakyat
Kesepakatan WTO Ancam Nelayan Indonesia, LaNyalla Ingatkan Pemerintah Utamakan Rakyat
Delegasi DPR RI Suarakan Pentingnya Reformasi WTO
Kerjasama Selatan-Selatan Penting untuk Hadapi Negara Maju
Konflik Iran-Israel Berdampak Minor pada Perdagangan Internasional Indonesia
PR Indonesia tentang Kopi di 2024
Kilau Prestasi Indonesia di Kancah Ekonomi Global
Mendag Sebut Pemerintah tak Boikot Produk Israel
Ini Manfaat Perdagangan Internasional Bagi Bangsa Indonesia
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap