visitaaponce.com

Kapal Milik Israel Diserang, Dugaan dari Drone Iran

Kapal Milik Israel Diserang, Dugaan dari Drone Iran
Anggota pasukan paramiliter Iran Basij berbaris di samping rudal balistik Khorramshahr generasi keempat.(AFP.)

KAPAL kargo milik Israel rusak dalam dugaan serangan pesawat tak berawak oleh Korps Garda Revolusi Islam Iran di Samudra Hindia. Ini dikatakan seorang pejabat pertahanan AS pada Sabtu (25/11).

"Kami mengetahui laporan bahwa ada dugaan UAV Shahed-136 yang diprakarsai IRGC (yang) menabrak kapal motor sipil di Samudera Hindia," kata pejabat itu membenarkan serangan pada Jumat (24/11) itu. Ia menambahkan bahwa kapal tersebut mengalami kerusakan ringan dan tidak ada yang cedera.

Perusahaan keamanan maritim Ambrey mengatakan kapal kontainer berbendera Malta yang dioperasikan Prancis dilaporkan rusak ketika kendaraan udara tak berawak meledak di dekatnya. 

Baca juga: Sita Galaxy Leader, Huthi Ancam Lebih Banyak Kapal di Laut Merah

"Kapal itu dikelola perusahaan yang berafiliasi dengan Israel. Ini dinilai menjadi alasan kapal itu menjadi sasaran," kata Ambrey. 

Ia menambahkan bahwa pada hari-hari sebelum serangan, transmisi pelacakan kapal telah berhenti tak lama setelah meninggalkan pelabuhan di Uni Emirat Arab.

Baca juga: Iran Ingatkan Perang Gaza Meningkat jika Gencatan Senjata Berakhir

Serangan itu terjadi hampir seminggu setelah pemberontak Huthi Yaman yang didukung Iran menyita kapal kargo yang memiliki hubungan dengan Israel di Laut Merah bagian selatan.

Ambrey mengatakan dalam insiden terpisah pada Jumat bahwa Huthi memperingatkan kapal tanker di barat daya kota pelabuhan Hodeida di Laut Merah Yaman, "Untuk mengubah arah dan memperingatkan bahwa serangan akan terjadi jika mereka tidak mengikuti instruksi."

Perusahaan keamanan mengatakan peringatan itu dikeluarkan beberapa kali. Ia menambahkan bahwa kemungkinan operasi Huthi akan segera terjadi.

Kelompok Huthi, yang menyatakan diri mereka sebagai bagian dari poros perlawanan kelompok-kelompok yang berafiliasi dengan Iran, telah melancarkan serangkaian serangan drone dan rudal yang menargetkan Israel sejak Oktober. Ini menyusul serangan yang belum pernah terjadi oleh militan Hamas terhadap Israel.

Pada Senin, Huthi menjanjikan serangan maritim lebih lanjut sampai Israel menghentikan kampanyenya di Gaza. (AFP/Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat