Masalah Politik Buat Taiwan Terhalang Masuk Interpol
![Masalah Politik Buat Taiwan Terhalang Masuk Interpol](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/11/9376a4c3ba0556df5a179f7c6ace848b.jpg)
TAIWAN merupakan negara dengan tingkat keamanan peringkat ke-3 di dunia. Dengan modal tersebut, Taiwan ingin turut serta bergabung secara aktif bersama interpol untuk memberantas kasus kejahatan transnasional yang marak terjadi di berbagai negara.
Teknologi yang terus berkembang menjadi lahan subur baru bagi pelaku kejahatan. Ditambah adanya pandemi covid-19, yang menjadi pendorong utama bagi pergeseran ini, saat para penjahat mengadaptasi model bisnis sehingga mereka dengan cepat melakukan aksinya. Seperti adanya kasus perdagangan manusia yang terjadi di Myanmar dan Kamboja, yang berhasil diungkap otoritas Taiwan.
Kejahatan transnasional saat ini beroperasi seperti perusahaan yang terorganisir dengan baik, serta di dalamnya terdapat pembagian kerja komprehensif. Dalam konteks ini, interpol memiliki misi khusus untuk memastikan dan mendorong kerja sama antar otoritas penegak hukum di seluruh dunia.
Baca juga: Ternyata Pertemuan Xi dan Biden Lebih Banyak Bahas Taiwan
Melalui misi tersebut, Taiwan menyatakan ingin ikut turut serta menjadi bagian dari interpol. Namun, ada beberapa hal yang menjadi tantangan bagi Taiwan untuk turut serta, di antaranya visa Taiwan yang bebas ke 145 negara ditambah karena akar dari masalah politik sebelumnya.
Komisaris Biro Investigasi Kriminal Taiwan Chou Yew-woei mengatakan, "Meskipun Taiwan sudah menjadi negara dengan tingkat keamanan tertinggi nomor tiga, interpol melarang Taiwan untuk berpartisipasi. Hal ini karena adanya masalah politik."
Diskriminasi terhadap Taiwan oleh interpol itu membuat pertukaran informasi yang sangat penting menjadi terhambat dan menyebabkan ketidakakuratan. Hal ini membuat kesenjangan yang sangat signifikan pada jaringan global keamanan antiterorisme
Baca juga: Rayakan Hari Nasional Taiwan, TETO Sebut Indonesia Mitra Pembangunan yang Hebat
Chou menyebut kolaborasi menjadi kunci dalam menanggapi tantangan keamanan lintas batas. Dalam hal ini tidak boleh ada negara yang diabaikan dalam upaya memerangi kejahatan transnasional.
"Otoritas penegak hukum Taiwan, menyadari kompleksitas dan seriusnya ancaman ini, sehingga mereka dengan fokus menjalankan misi mereka," tegas Chou.
Dalam menghadapi kejahatan transnasional yang semakin canggih dan terorganisir, lanjutnya, langkah-langkah konkret dan kerja sama lintas negara adalah kunci untuk menciptakan dunia yang lebih aman dan terhindar dari ancaman perdagangan manusia serta penipuan.
"Dengan Interpol sebagai garda terdepan, dan partisipasi aktif dari negara-negara seperti Taiwan, dapat diharapkan upaya bersama ini akan membawa dampak positif dalam melindungi masyarakat global," pungkas Chou. (Z-1)
Terkini Lainnya
PDN Diretas, Kominfo Disebut tak Minta Back up Data ke Telkom Sigma
Perhatian! Pengguna 35 HP dengan Merk Ini akan Diblokir WhatsApp Tahun ini
Server PDNS Diretas, Guru Besar IT: Tidak Ada Sistem yang Dijamin Keamanannya
Berani Menyerang Pusat Data Nasional, Apakah Ransomware Itu?
Takut Disadap? Ini 7 Langkah Mencegah HP Disadap
Keamanan Pangan Berkorelasi Erat dengan Kesehatan Masyarakat
Interpol Tangkap 219 Orang dalam Operasi Perdagangan Manusia
Satgas Libatkan Interpol Berantas Judi Online
Warga Amerika Ditangkap karena Tiga Pembunuhan di Honduras
DPO Interpol WN Jepang Ditangkap di Batam
Polda Metro Jaya Buru Christopher yang Tipu Jessica Iskandar Rp9,8 Miliar
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap