Blinken Kembali ke Israel, Saat Gencatan Senjata Diperpanjang
![Blinken Kembali ke Israel, Saat Gencatan Senjata Diperpanjang](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/11/c814b81382f03a53c8c3651ffb7f1fc3.jpg)
MENTERI Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken akan melakukan kunjungan ke Timur Tengah, tepat ketika mediator mengumumkan perpanjangan gencatan senjata di Gaza.
Blinken juga akan berangkat minggu ini ke Dubai untuk mewakili Amerika Serikat pada KTT iklim COP28, di mana dua tahun terakhir tidak dihadiri Presiden Joe Biden.
Seorang pejabat senior AS, yang berbicara ketika Blinken tiba di Brussels untuk menghadiri pertemuan NATO, mengatakan diplomat tinggi AS itu akan bertemu dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Tel Aviv dan Presiden Palestina Mahmud Abbas di Ramallah.
Baca juga: Biden Umumkan Hamas Bebaskan Sandera AS Berusia 4 Tahun
“Dalam pertemuannya di Timur Tengah, Menlu AS akan menekankan perlunya mempertahankan peningkatan aliran bantuan kemanusiaan ke Gaza, menjamin pembebasan semua sandera dan meningkatkan perlindungan terhadap warga sipil di Gaza,” kata pejabat itu.
“Menteri akan berdiskusi dengan mitra-mitra di kawasan mengenai prinsip-prinsip yang ia susun untuk masa depan Gaza dan kebutuhan untuk mendirikan negara Palestina yang merdeka,” kata pejabat itu.
Baca juga: Baznas-Egyptian Red Crescent Kerja Sama Salurkan Bantuan ke Palestina
Perjalanan ini dilakukan ketika mediator Qatar mengumumkan perpanjangan gencatan senjata antara Israel dan Hamas selama 48 jam, membuka jalan bagi pembebasan sandera lebih lanjut dan kedatangan bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza yang dilanda perang.
Belum ada konfirmasi langsung dari Israel, yang telah berjanji untuk terus berjuang menghancurkan Hamas.
Amerika Serikat telah menekan Israel untuk bekerja sama dengan Otoritas Palestina dan mengendalikan pemukim yang menyerang warga Palestina di Tepi Barat sejak 7 Oktober, namun Netanyahu telah lama menjadi pengkritik Abbas dan solusi dua negara.
Fokus pada Ukraina dan iklim
Blinken dan Biden telah berjanji mendukung Israel setelah militan Hamas menyerbu sekutu AS tersebut pada 7 Oktober dan menewaskan 1.200 orang, sebagian besar warga sipil, di Serangan paling mematikan yang pernah dilakukan Israel.
Namun para pejabat AS juga menyuarakan kekhawatiran yang meningkat mengenai dampak pembalasan Israel terhadap warga sipil, yang telah membangkitkan opini publik di sebagian besar dunia.
Pengeboman dan kampanye darat telah menyebabkan hampir 15.000 orang tewas, sebagian besar warga sipil Palestina, menurut pemerintah Hamas di Gaza.
Blinken akan menghadiri COP28 pada hari Jumat di Dubai, yang dibuka pada hari Kamis dalam pertemuan puncak perubahan iklim terbesar yang pernah dipimpin PBB.
Biden telah menghadiri dua pertemuan puncak tahunan terakhir, di Skotlandia dan Mesir, dengan harapan menunjukkan Amerika Serikat telah mengubah keadaan dari pendahulunya yang skeptis terhadap perubahan iklim, Donald Trump, yang kembali mencalonkan diri untuk menduduki jabatan di Gedung Putih.
Pemerintahan Biden telah mendorong investasi miliaran dolar dalam ekonomi hijau, termasuk mobil listrik.
Pejabat AS lainnya sebelumnya mengatakan Biden tidak akan menghadiri COP28, yang dihadiri Paus Fransiskus. Para pejabat tidak memberikan alasannya. Biden telah tertarik dengan Timur Tengah, tetapi berusaha untuk fokus pada agenda domestiknya dengan waktu kurang dari satu tahun sebelum pemilihan presiden.
Blinken juga akan berupaya menggalang dukungan untuk Ukraina dalam pembicaraan dengan para menteri luar negeri NATO di Brussels dan kemudian pada pertemuan Organisasi untuk Keamanan dan Kerja Sama di Eropa (OSCE) di Makedonia Utara.
“Kami mengantisipasi bahwa dia akan terlibat dalam diskusi yang baik dengan rekan-rekan OSCE kami mengenai dukungan untuk Ukraina,” kata James O'Brien, diplomat utama AS untuk Eropa. (AFP/Z-3)
Terkini Lainnya
Fokus pada Ukraina dan iklim
Menlu AS Antony Blinken Bahas Pentingnya Gencatan Senjata Israel-Hamas dengan Prabowo
Menlu AS Antony Blinken: Beberapa Amandemen dari Hamas Tidak Dapat Dilaksanakan
Israel Bersumpah Melanjutkan Operasi Militer di Gaza Meski Ada Rencana Gencatan Senjata PBB
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken Kembali ke Timur Tengah
Amerika Serikat Pertimbangkan Sanksi Terhadap ICC atas Kasus Israel
AS akan Gunakan Aset Rusia yang Disita untuk Rekonstruksi Ukraina
Benjamin Netanyahu: Fase Intens Perang dengan Hamas Akan Segera Berakhir
PM Israel Benjamin Netanyahu Ungkap Penundaan Pasokan Senjata dari AS
Ribuan Pendemo Israel Menuntut Pemilu dan Pembebasan Sandera
Borrell Kecam Pembangkangan Israel Perluas Kiriman Bantuan ke Gaza
Netanyahu Tuding Joe Biden Tunda Pengiriman Senjata ke Israel
Gedung Putih Balas Kritik Benjamin Netanyahu Terkait Penundaan Pengiriman Senjata ke Israel
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap